Surabaya, Bhirawa
Serikat Pekerja BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Jawa Timur menggelar Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) 2025 di Hotel Mercure Surabaya, Kamis (6/11/2025).
Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh anggota serikat pekerja dari berbagai kantor cabang BPJS Ketenagakerjaan se-Jawa Timur dan menghadirkan beberapa narasumber terkait pembahasan bagaimana peran serikat terhadap universal coverage jamsostek di Provinsi Jawa Timur.
Rakorwil ini menjadi ajang penting bagi Serikat Pekerja BPJS Ketenagakerjaan untuk memperkuat peran, sinergi, dan kontribusinya dalam mendukung peningkatan kinerja serta pelayanan BPJS Ketenagakerjaan di wilayah Jawa Timur.
Melalui forum ini, para peserta berdiskusi, berbagi pengalaman, dan merumuskan langkah strategis menghadapi tantangan ketenagakerjaan di era modern.
Dalam sambutannya, Ketua Serikat Pekerja BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Jawa Timur, Wisnu Alfaristha menegaskan bahwa Rakorwil ini tidak hanya menjadi forum koordinasi internal, tetapi juga wadah memperkuat kolaborasi antar anggota dalam meningkatkan produktivitas dan profesionalisme.
“Kami ingin memastikan bahwa Serikat Pekerja tidak hanya hadir memperjuangkan hak pegawai, tetapi juga memberikan kontribusi nyata dalam peningkatan pelayanan dan perluasan jangkauan program BPJS Ketenagakerjaan bagi masyarakat,” tegasnya.
Rakorwil juga menyoroti pentingnya meningkatkan kepesertaan pekerja informal agar terlindungi oleh program BPJS Ketenagakerjaan, sejalan dengan target nasional Universal Coverage Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Jamsostek) di Jawa Timur.
Sebagai salah satu narasumber, Timboel Siregar dari BPJS Watch menekankan pentingnya sinergi antara manajemen, serikat pekerja, dan pemangku kepentingan lainnya untuk memperkuat sistem jaminan sosial ketenagakerjaan di Indonesia.
“Perluasan perlindungan sosial tidak bisa dilakukan sendiri. Dibutuhkan kerja sama semua pihak agar setiap pekerja, baik formal maupun informal, mendapatkan hak perlindungan yang sama,” ujar Timboel.
Ia juga mengingatkan bahwa peran aktif serikat pekerja menjadi bagian penting dalam memastikan kesejahteraan pegawai sekaligus mendorong pelayanan publik yang berkualitas bagi peserta BPJS Ketenagakerjaan.
Turut hadir juga sebagai narasumber lainnya yakni dari Disnakertrans Provinsi Jawa Timur Bapak Anas Nasrudin Irianto ,BPJS Watch Jawa Timur Bapak Arief Supriyono, serta Kepala Kantor Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Jawa Timur Bapak Hadi Purnomo.
Melalui Rakorwil ini, Serikat Pekerja BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Jawa Timur menegaskan komitmennya untuk terus menjadi mitra strategis pemerintah dan BPJS Ketenagakerjaan dalam memperluas cakupan perlindungan sosial.
“Dengan semangat kebersamaan, kami siap berperan aktif mewujudkan perlindungan menyeluruh bagi seluruh pekerja di Jawa Timur — baik yang bekerja di sektor formal maupun informal,” ujar Ketua Serikat Pekerja BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Jawa Timur.
Rakorwil 2025 ini diharapkan menjadi momentum penting dalam memperkuat soliditas internal organisasi, meningkatkan produktivitas karyawan, serta memperluas kesadaran masyarakat terhadap pentingnya jaminan sosial ketenagakerjaan.
Kegiatan Rakorwil Serikat Pekerja BPJS Ketenagakerjaan Jawa Timur 2025 mencerminkan semangat kolaborasi antara pegawai, serikat, dan lembaga dalam memperkuat ekosistem perlindungan pekerja. Dengan langkah konkret dan kerja sama lintas sektor, diharapkan Jawa Timur dapat menjadi provinsi percontohan dalam perluasan jaminan sosial ketenagakerjaan nasional. [geh]


