UPT PPSAB Sidoarjo Dinsos Jatim dengan terobosan inovasi “Serasi”.
Pemprov, Bhirawa
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim melalui Unit Pelaksana Teknis Perlindungan dan Pelayanan Sosial Asuhan Balita (UPT PPSAB) Sidoarjo Dinas Sosial (Dinsos) Jatim terus berinovasi dalam memberikan layanan publik yang inklusif dan adaptif terhadap perkembangan teknologi.
Salah satu terobosan terbarunya adalah penerapan inovasi “Serasi(Sistem Elektronik Registrasi dan Administrasi Adopsi), sebuah sistem digital yang dapat mempermudah dalam proses pengajuan pengangkatan anak di Jawa Timur.
Sebagai salah satu UPT yang menangani Balita terlantar, UPT PPSAB Sidoarjo telah mendapatkan izin resmi dari Kementerian Sosial RI untuk menyelenggarakan Proses Adopsi anak sejak Tahun 2009.
Inovasi “Serasi” merupakan sistem digital yang dirancang untuk menjawab kebutuhan masyarakat dan instansi terkait terhadap proses pengajuan pengangkatan anak yang lebih efektif, efisien, transparan, dan mudah diakses, tanpa mengabaikan aspek legalitas dan perlindungan anak.
Melalui “Serasi”, calon orang tua angkat (COTA) dapat melakukan registrasi secara daring melalui perangkat elektronik mereka dengan prosedur yang ringkas dan ramah pengguna tanpa harus datang langsung ke kantor pelayanan.
Plt. Kepala UPT PPSAB Sidoarjo, Sri Mariyani, S.Sos., M.Si, menyampaikan bahwa inovasi ini merupakan bentuk adaptasi pelayanan sosial terhadap kebutuhan masyarakat masa kini. “Kami ingin memberikan layanan yang mudah dijangkau, transparan, dan tetap menjamin kepentingan terbaik bagi anak-anak,” ujarnya.
Sejak diimplementasikan pada tahun 2023, sistem ini telah mencatat 256 permohonan adopsi yang dikelola secara daring dan 52 adopsi berhasil disahkan, mencerminkan antusiasme dan kepercayaan masyarakat terhadap layanan berbasis digital yang dihadirkan oleh UPT PPSAB Sidoarjo.
Inovasi “Serasi” juga memungkinkan kolaborasi lintas sektor, seperti dinas sosial kabupaten/kota, Rumah Sakit dan Kepolisian. Selain mempermudah pengguna, inovasi ini juga memudahkan instansi dalam melakukan monitoring dan evaluasi berbasis data real-time. Proses administrasi yang tersistem memungkinkan setiap tahapan tercatat dengan baik dan mudah ditelusuri sesuai kebutuhan.
Melalui Inovasi “Serasi”, UPT PPSAB Sidoarjo menunjukkan komitmennya terhadap reformasi birokrasi, keterbukaan layanan publik, serta pemenuhan hak anak untuk mendapatkan pengasuhan yang layak. Langkah ini menjadi contoh nyata bahwa adopsi teknologi dalam layanan sosial bukan sekadar pilihan, melainkan kebutuhan yang menjawab tantangan zaman. rac.wwn