26 C
Sidoarjo
Friday, December 5, 2025
spot_img

Serap Ratusan Naker, Pemkab Madiun dan BGN Bangun Dapur Sehat SPPG

Pemkab Madiun, Bhirawa
Badan Gizi Nasional (BGN) meluncurkan dua dari enam dapur sehat Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Dusun Kalilumbu, Desa Sidorejo, Kecamatan Kebonsari, Kabupaten Madiun, Jatim untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG) di wilayah setempat.

“Nantinya di Dusun Kalilumbu, Desa Sidorejo ini akan dibangun total enam dapur MBG. Dimana dua dapur di antaranya sudah siap beroperasi di bulan Mei ini, dan empat lagi dalam proses pembangunan,” ujar Deputi Penyediaan dan Penyaluran Badan Gizi Nasional (BGN), Brigjen (Purn) Suardi Samiran saat peluncuran di Madiun, Jumat (2/5).

Menurut dia, dari enam dapur MBG tersebut, empat di antaranya berlokasi di Dusun Kalilumbu, satu di Dusun Penjalinan, dan satu lagi di Dusun Balungasri.Sementara itu, enam dapur di Kebonsari terdapat dua dapur yang telah siap memproduksi MBG. Dalam hal ini, pihaknya sesegera mungkin akan mengirimkan Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) ke dua dapur tersebut. “Satu dapur itu membutuhkan 3 SPPI, terdiri 1 orang bagoan kepala dapur, 1 orang ahli gizi dan 1 0rang akuntasi. Paling cepat pertengahan Mei ini sudah bisa beroperasi dapur MBG di Kabupaten Madiun tersebut,” tegas Suardi.

Sementara itu, Wakil Kepala I Badan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin) RI, Nanik S. Seyang yang juga hadir saat soft launching Dapur MBG SPPG di Desa Sidorejo Kec. Kebonsati Kab Madiun, dapur MBG perdana ini merupakan sarana ampuh dalam mengentasan kemiskinan. Karena, keberadaan SPPG tersebut tidak hanya memastikan kebutuhan gizi anak-anak tercukupi dan terhindat dari stunting. Namun juga memberikan multiplier effect lain seperti penyerapan tenaga kerja.

Berita Terkait :  SD Muhammadiyah 22 Surabaya Gelar Wisuda Tahfidz dan Khotmil Quran

“Untuk satu dapur itu membutuhkan 47 pekerja yang ini diambil dari warga sekitar Dapur MBG tersebut. Juga membantu pekerja tidak langsung seperti penyerap hasil pertanian, peternakan dan UMKM sebagai penyuplai bahan makannannya,”jelasnya.

Dijelaskan pula, nantinya, masing-masing dapur akan memproduksi 3.000- 3.500 porsi.Sasarannya diberikan kepada murid-murid tingkat TK-SLTA, pondok pesantren, balita serta ibu hamil dan menyusui di Kecamatan Kebonsari dan sebagian Kecamatan Geger. Sedangkan untuk suplai bahan makanan nanti tidak hanya dari wilayah Madiun selatan saja, tapi juga akan menyerap dari wilyah Ponorogo dan Magetan yang dekat dengan Kebonsari.

Sedang Bupati Madiun H. Hari Wuryanto dalam sambutannya menyampaikan merupakan kehormatan bagi Kabupaten Madiun bisa menjadi pionir sekaligus berharap dengan adanya Dapur MBG bisa menyerap pekerja lokal. ” Kehormatan bagi kami Bapak dan Ibu, sekaligus saya mewakili pemerintah kabupaten madiun mengucapkan terima kasih. Dengan dibangun enam dapur MBG ini harapannya bisa membuka peluang kerja bagi penduduk sekitar” ungkap Bupati.

Hadir pula dalam acara peluncuran dapur sehat tersebut Wakil Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin) Nanik S. Deyang, Wakil Bupati Madiun, Ibu Lisdyarita, Dandim Madiun Letkol Kab. Widhi Bayu Sudibyo dan Kapolres Madiun AKBP. Muh. Zainur Rofiq S.IK.[dar.ca]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru