Surabaya, Bhirawa
Anggota Komite III DPD RI periode 2024-2029, Dr Lia Istifhama MEI melaksanakan kegiatan reses di Jawa Timur. Beberapa kabupaten/kota pun diterjuninya dalam rangkaian reses guna menjaring aspirasi warga, tak terkecuali tanah kelahirannya, Kelurahan Jemur Wonosari, Kecamatan Wonocolo, Surabaya.
Kegiatan tersebut berlangsung lancar pada, Jumat (1/11/2024), diikuti 120 peserta yang merupakan unsur perangkat RT, RW, LKMK, Karang Taruna, dan berbagai elemen lainnya. Tak terkecuali, hadir Camat Wonocolo Muslich Hariadi dan Lurah Jemur Wonosari M Yasin.
Tak ayal, kehadiran senator cantik asal Jatim itu pun disambut antusias warga. Sedangkan ning Lia yang dikenal humble dan sederhana, membalas kebaikan warga dengan ungkapan terimakasih.
“Terimakasih tak terhingga atas kepercayaan kepada saya sebagai wakil dari panjenengan sebagai anggota DPD RI. Kepercayaan ini sangat penting bagi saya dan meneguhkan komitmen saya untuk terus berupaya membangun kebaikan melalui jalur politik,” terang keponakan Gubernur Jatim 2019-2024 Khofifah Indar Parawansa itu.
Ning Lia kemudian melakukan dialog intensif bersama warga terkait masalah yang ia bidangi di Komite III yakni Pendidikan, Kesejahteraan Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan pelindungan Anak, Tenaga Kerja dan Trasmigrasi, Ekonomi Kreatif, Keluarga berencana, Agama, Kesehatan, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga serta Perpustakaan.
“Kebetulan saya di Komite III, dimana di dalamnya ada ekonomi kreatif dan pariwisata. Ini sangat selaras dengan capaian Kelurahan Jemur Wonosari sebagai Juara 1 Kelurahan terbaik se Jawa Timur dan masuk dalam lima besar Kelurahan Berprestasi Tingkat Regional II Tahun 2024 untuk wilayah Jawa-Bali, tepatnya juara 2,” ungkapnya.
“Kehadiran saya bersama Tim untuk mendengar dan menyerap aspirasi warga Jemur Wonosari. Mendengarkan kebutuhan masyarakat secara langsung, karena aspirasi ini sangat penting untuk diteruskan ke DPD RI. Sebagai wakil masyarakat Jawa Timur, tugas kami adalah memperjuangkan kepentingan ‘Jenengan Sedoyo’ (anda semua) di tingkat pusat,” kata Ning Lia disambut tepuk tangga ratusan warga yang hadir di pendopo Kelurahan Jemur Wonosari.
Dalam sesi dialog, beberapa isu utama yang menjadi perhatian warga Jemur Wonosari adalah masalah kesehatan, pelaku UMKM, peningkatan kesejahteraan sosial, serta masalah pendidikan.
Salah satu warga menyampaikan keluhannya pelayanan kesehatan, terutama bagi lansia dan masyarakat berpenghasilan rendah. Selain itu, warga juga berharap adanya peningkatan program kesejahteraan sosial yang lebih tepat sasaran.
“Masalah kesehatan bagi lansia, anak-anak dan perhatian lebih terhadap keluarga-keluarga yang tergolong rentan, terutama di tengah situasi ekonomi yang menantang saat ini, mohon diperhatikan oleh Pemerintah Pusat,” kata Khoirul Anam salah satu warga yang menyampaikan aspiransinya kepada Ning Lia.
“Juga terkait kemudahan bagi pelaku UMKM kecil. Kami berharap Bu Lia membawah aspirasi wong cilik (masyarakat miskin red) untuk di perjuangkan di DPD RI. Terima Kasih Ibu Lia, kami berharap kunjungan atau reses seperti ini bisa dilakukan lebih sering, sehingga masyarakat merasa didengar dan dipedulikan oleh legislatif,” sambung Anam.
Menjawab aspirasi warga, Lia Istifhama mengakui bahwa isu kesejahteraan sosial adalah salah satu hal yang menjadi masalah di semua wilayah, namun ia berharap penyelesaian adalah Kerjasama banyak pihak.
“Dalam menyelesaikan sebuah masalah, saya kira kesempurnaan adalah hal yang tidak mungkin. Melainkan, perlu Kerjasama dan gotong royong banyak pihak. Ayo kita semua sama-sama menunjukkan kontribusi sesuai apa yang bisa kita lakukan. Khoirunnas anfauhum linnas bagi saya komitmen nyata yang akan saya upayakan terus terbangun dalam kehidupan saya,” terangnya yang seperti biasa, dipenuhi pantun yang memantik semangat para peserta reses. [tam]
