33 C
Sidoarjo
Friday, December 5, 2025
spot_img

Serap Aspirasi, Anggota Fraksi PPP Giat Petani Sampang

DPRD Sampang, Bhirawa
Serap aspirasi anggota DPRD Jawa Timur, Nurul Huda Fraksi PPP, mendengarkan aspirasi para kelompok tani Himpunan Herukunan Tani Indonesia (HKTI), di Kabupaten Sampang.

Kepedulian anggota legislator Jawa Timur tersebut, ditunjukan untuk mendengar aspirasi terkait beberapa kebutuhan petani, khususnya di Kabupaten Sampang.

Disela-sela sambutan resesnya, Nurul Huda, berkomitmen untuk terus membantu kebutuhan petani dan kendala apa yang dibutuhkan petani, sebab bidang pertanian ini menjadi salah satu program unggulaan Presiden, dengan target Indonesia bisa segera swasembada pangan dan harus kita dukung bersama Rabu (19/11/25).

Menurut Nurul Huda politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP), kami sangat berterimakasih pada HKTI Kabupaten Sampang, kami menilai HKTI ini merupakan pengiat bidang pertanian di Kabupaten Sampang yang mampu mendampingi dan mengadvokasi hak-hak para petani, baik terkait kebutuhan pupuk subsidi dan alat pertanian modern.

“Bahkan beberapa waktu lalu kami di DPRD Jawa Timur mendapatkan bantuan alat pertanian, 25 alat dan mesin pertanian (alsinta), kami berkoordinasi dengan HKTI Sampang untuk mengusulkan kelompok tani (Poktan), namun karena yang memiliki anggaran adalah eksekusif, kami di legislator hanya mengusulkan saja,” paparnya.

Sekretaris HKTI Kabupaten Sampang, Ahmad Muhtadin, kami berterimakasih pada Nurul Huda selaku anggota DPRD Jatim, yang telah mendengar aspirasi para pengiat petani khususnya HKTI Kabupaten Sampang,

Kelangkaan pupuk subsidi di petani seharusnya tidak terjadi di Kabupaten Sampang, jika kios-kios menyalurkan merata sesuai kebutuhan petani, kemudian harga eceran tertinggi (HET) itu sudah ditetapkan turun oleh pemerintah, jika ditemukan penyimpangan, maka HKTI Sampang wajib mendampingi dan memperjuangkan hak petani.

Berita Terkait :  Anak Penjual Lontong Raih Prestasi Nasional, Bupati Kediri Beri Beasiswa

“Bahkan saat ini HKTI Kabupaten Sampang, melakukan pelatihan pembuatan pupuk organik serta peresmian posko pengaduan pupuk subsidi” Paparnya.

Hal senada, H. Abdullah Hidayat selalu Ketua DPC HKTI Kabupaten Sampang, besar harapan kita bisa mengawal semua program pemerintah, demi kesejahteraan masyarakat petani, khususnya di Kabupaten Sampang.

“Kami menemukan pupuk subsidi petani dijual pada pada petani dengan harga mahal, seharusnya paling tinggi Rp90.000, namun dilapangan harga bisa mencapai Rp100.000 hingga Rp130.000, jadi kita harus siap mengawal program pemerintah tepat saran pada petani. (lis.dre)

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru