Bupati Gatut Sunu menyampaikan ucapan selamat dan menyalami semua PPPK yang baru saja diangkat dan mendapat SK, Senin (8/9).
Pemkab Tulungagung, Bhirawa
Bupati Tulungagung, Gatut Sunu Wibowo, meminta Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang baru menerima SK untuk selalu berdisplin. Selain juga melayani masyarakat, bukan justru dilayani masyarakat.
“Pesan saya, disiplin dan melayani. Tidak untuk dilayani melainkan melayani masyarakat dengan baik khususnya masyarakat Tulungagung,” ujar Bupati Gatut Sunu usai menyerahkan petikan SK pada 77 PPPK tahap dua formasi tahun 2024 di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso, Senin (8/9).
Ia pun meminta pada tenaga honorer yang baru diangkat sebagai PPPK itu untuk melaksanakan tugas sesuai ketentuan dan perundangan yang berlaku.
“Sekarang ini situasi dan kondisinya tidak seperti tahun-tahun lalu. Tentunya semua ASN dituntut untuk mengabdi yang terbaik pada masyarakat. Kalau tidak dilakukan itu, risikonya didemo atau dihujat,” tandasnya.
Sebelumnya, Bupati Gatut Sunu juga mengatakan dalam birokrasi yang terus berbenah , semua pegawai dituntut untuk tidak hanya bekerja sesuai prosedur, tetapi juga berorientasi pada hasil, dan manfaat nyata bagi masyarakat.
“Oleh karena itu, semua harus siap menjadi ASN yang adaptif terhadap teknologi, responsif terhadap kebutuhan publik, dan inovatif dalam memberikan pelayanan,” tuturnya.
Mantan Wabup Tulungagung ini pun meminta BKPSDM dan seluruh perangkat daerah bisa memfasilitasi pengembangan kapasitas dan kompetensi seluruh pegawai. Terlebih untuk
“Kita semua harus memiliki pandangan, bahwa pengembangan kompetensi bukan beban pemerintah, tetapi merupakan investasi untuk perbaikan birokrasi saat ini dan di masa depan nanti,” paparnya.
Sementara itu, Sekda Tulungagung, Tri Hariadi, membeberkan jika 77 PPPK yang mendapat SK pengangkatan dari Bupati Gatut Sunu bakal memulai bekerja sesuai penempatan pada bulan depan.
“Per 1 Oktober mulai bekerja sesuai penempatan. Saat ini bekerja di tempat semula,” katanya.
Ia menyebut meski 77 PPPK yang diangkat sekarang masa kontraknya selama tiga tahun, tetapi mereka akan dievaluasi setiap tahun sekali.
“Perjanjian kontraknya memang tiga tahun, namun evaluasinya setiap satu tahun,” ucapnya.
Seperti dketahui, jumlah pelamar dalam seleksi PPPK tahap dua formasi tahun 2024 di Pemkab Tulungagung sebanyak 2.740 tenaga honorer. Setelah dilakukan seleksi yang dinyatakan lulus hanya 77 orang.
Rinciannya, untuk tenaga teknis sejumlah 60 orang dan tenaga kesehatan sebanyak 17 orang. Sedang untuk tenaga guru nihil. (wed.hel)