25 C
Sidoarjo
Wednesday, January 1, 2025
spot_img

Sepekan, Kabupaten Malang Diterjang Tanah Longsor dan Pohon Tumbang

Kabupaten Malang, Bhirawa
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang selama sepekan terakhir ini, mencatat terjadi bencana tanah longsor dan pohon tumbang di wilayah kabupaten setempat.

Namun, dalam kejadian itu tidak membawa korban jiwa maupun luka, hanya terdapat kerusakan bangunan rumah warga. Seperti, kata Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang, Sadono Irawan, Minggu (29/12), kepada wartawan, bencana tanah longsor pada Kamis (26/12), terjadi di Desa Duwet, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang, tanaman bambu longsor dan menutup jalan, sehingga kendaraan roda 4 (R4) tidak bisa melintas.

Dan kejadian tanah longsor itu, disebabkan adanya hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut, karena tanah yang terdapat tanaman bambu tidak kuat menahan guyuran air hujan, maka terjadi tanah longsor.

“Namun, dengan kesigapan BPBD dan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga (DPUBM) Kabupaten Malang, maka material tanah yang menutup jalan bisa dibersihkan dengan menggunakan alat berat,” terangnya.

Selanjutnya, masih dia katakan, pada Sabtu (28/12), tebing setinggi 5 meter dengan lebar 6 meter terjadi lonsor di Desa Kedungsalam, Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang, yang menimpa dua rumah warga, yakni rumah Eltik Ismiati (62) dan Sutilan ((38), dengan kerusakan ringan pada bangunan dinding dapur dan satu kamar tidur, dan total kerugian mencapai Rp 10 juta.

Dan di hari yang sama, tebing setinggi 7 meter dan lebar 4 meter longsor yang menyebabkan satu rumah warga rusak ringan, yakni bernama Hariono (55) warga Desa Mentaraman, Kec Donomulyo, Kabupaten Malang.

Berita Terkait :  Realisasi Penerimaan PBB-P2 Bojonegoro Capai 58,31 Persen

Kejadian bencana tersebut, terang Sadono, tidak hanya terjadi bencana tanah lonsor saja, tapi juga terjadi pohon tumbang di Desa Wonomulyo, Kecamatan Poncokusumo, kabupaten Malang, pada Sabtu (28/12), yang menimpa dua atap rumah warga, yakni Khaniyah (58) dan kamarudin (40), dengan total kerugian mencapai Rp 17 juta.

“Dengan intensitas hujan yang cukup tinggi di wilayah Kabupaten Malang, maka pihaknya bersama dinas terkait terus meningkatkan kewaspadaan akan terjadinya bencana alam, seperti banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang,” ujarnya.

Dia juga menyampaikan, pada Rabu (25/12), di wilayah Malang Barat yakni di wilayah Desa Tulungrejo, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang juga terjadi bencana tanah longsor dari tebing setinggi 10 meter, yang dampaknya telah merusakan 4 rumah warga, seperti dinding bangunan depan rumah dan dinding bangunan dapur.

Sedangkan dari keempat korban yang rumahnya tertimpa tanah longsor, yakni bernama Ta’ip (56), Darsina (68), Arip Widodo (60), dan Warsito (52), dan total kerugian akibat tertimpa tanah longsor itu mencapai Rp 35 juta.

“Dari rumah warga yang menjadi korban baik tertimpa tanah longsor maupun pohon tumbang, BPBD Kabupaten Malang telah memberikan bantuan untuk kebutuhan mereka, seperti terpal, sembako, peralatan dapur, peralatan kebersihan, dan biskuit. Serta melakukan upaya dalam pembersihan material tanah dan melakukan pemotongan pohon yang tumbang,” tandas Sadono. [cyn.dre]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Berita Terbaru

spot_imgspot_imgspot_img