Kab Malang, Bhirawa.
Hujan terus menerus mengguyur Kabupaten Malang dalam sepekan ini mengakibatkan bencana tanah longsor di sejumlah wilayah. Namun tidak membawa korban jiwa, hanya kerusakan rumah warga. Sehingga Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang bersama relawan dan masyarakat membersihan material longsoran tanah dan terus melakukan memantauan di sejumlah wilayah yang rawan terjadinya bencana tanah longsor dan banjir.
Menurut Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang, Sadono Irawan, Rabu (29/1) kemarin, hujan yang terus mengguyur wilayah Kabupaten Malang mengakibatkan tanah longsor, seperti pada Senin (27/1), terjadi tanah longsor di wilayah Desa Wonoagung, Kecamatan Kasembon, karena tebing setinggi 15 meter dan lebar 5 meter, yang menyebabkan separuh bahu jalan Malang-Kediri tertutup material longsoran tanah dan menimpah dua rumah warga.
”Namun, dalam kejadian itu tidak membawa korban jiwa, tapi terjadi kerusakan dua rumah warga akibat tertimpah material longsoran tanah,” ungkapnya.
Di hari yang sama, jelas Sadono, juga terjadi tanah longsor di wilayah Desa Sempalwadak, Kecamatan Bululawang, yang sebelumnya hujan dengan itensitas sedang dan sertai angin kencang di wilayah tersebut, serta air Kalimeri meluap akibat guyuran hujan, juga ada pohon beringin tumbang. Akibatnya, terjadi tanah longsor disebabkan tanggul terkikis air, namun tak ada korban jiwa maupun kerusakan rumah warga. Dalam guyuran hujan selama sepekan terakhir ini, juga menyebabkan tebing setinggi 8 meter dan lebar 4 meter, di Desa Bendosari, Kecamatan Pujon longsor, dan merusakkan tiga rumah warga, hal ini disebabkan terkikis air Sungai yang meluap.
Sadono menegaskan, di wilayah Desa Bendosari, terjadi dua bencana, yakni tebing setinggi 4 meter dan lebar 6 meter longsor, yang mengakibatkan jalan menuju Dusun Dadapan, Desa Bendosari tertutup material longsoran tanah. Maka Pemkab Malang sudah memberikan bantuan, yang tidak hanya dalam bentuk paket sembako kepada warga yang terdampak. Dan di Desa Ngroto, Kecamatan Pujon ada tiga titik longsoran tanah, yang menyebabkan akses jalan Pujon-Ngantang tertutup longsoran tanah.
”Dengan tanah longsor ini, maka pihaknya bersama personel Polsek dan Koramil Pujon, dan juga masyarakat melakukan pembersihan material tanah akibat longsor,” ujarnya.
Pada Hari Rabu (29/1) kemarin, pukul 11.36 WIB juga terjadi pohon tumbang di Jl Raya Mondoroko, Kecamatan Singosari, yang menimpah kabel listrik milik Perusahaan Listrik Negara (PLN) dan kabel milik Telkom. Sedangkan pohon yang tumbang itu jenis pohon Sonokeling dengan diameter 7 meter dan lebar 45 centimeter (cm). Pohon itu menimpah kabel listrik sehingga terjadi pemadaman di wilayah itu untuk dilakukan perbaikan. Dari kejadian bencana itu, karena sebelumnya di wilayah Kabupaten Malang diguyur hujan.
”Dalam enam kejadian bencana ini, BPBD Kabupaten Malang melakukan assesment dan berkoordinasi dengan pihak terkait. Serta mendatangi lokasi dan berkoordinasi dengan pihak desa, dan juga pihak Polsek dan Koramil,” tandas Sadono. [cyn.fen].