Situbondo, Bhirawa
Kepedulian Polri terhadap masyarakat kembali ditunjukkan Polres Situbondo melalui kegiatan Bhakti Kesehatan Hapus Tatto Gratis. Program ini menjadi salah satu rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun ke-75 Polisi Perairan dan Udara (Polairud) yang jatuh pada 1 Desember 2025.
Bhakti Kesehatan hapus tatto gratis ini digelar Satuan Polisi Air dan Udara (Satpolairud) Polres Situbondo bekerja sama dengan Seksi Kedokteran dan Kesehatan (Sidokkes) Polres Situbondo, serta RS Bhayangkara Bondowoso.
Program ini disambut antusias masyarakat, terutama warga pesisir dan kalangan nelayan yang ikut mendaftarkan diri untuk menghapus tatto di tubuh mereka. Banyak di antara mereka yang mengaku ingin ‘memulai lembaran baru’ dalam hidupnya.
”Program hapus tatto gratis ini merupakan bentuk kepedulian Polri kepada masyarakat yang ingin berubah ke arah lebih baik. Kami ingin memberikan ruang dan kesempatan bagi mereka yang ingin memperbaiki diri,” ujar Kapolres Situbondo, AKBP Rezi Dharmawan saat meninjau langsung pelaksanaan kegiatan, Kamis (6/11).
Menurut AKBP Rezi, program hapus tatto gratis merupakan kegiatan sosial yang kini terus menjadi permintaan tinggi dari masyarakat, sehingga Polres Situbondo berkomitmen untuk melaksanakannya secara rutin dan berkelanjutan.
AKBP Rezi juga memberikan apresiasi kepada jajaran Satpolairud yang telah berinisiatif menggelar kegiatan sosial ini. Diharapkan kegiatan serupa bisa terus dilakukan secara konsisten di berbagai wilayah Situbondo.
“Bhakti Kesehatan seperti ini bentuk nyata kehadiran Polri di tengah masyarakat. Tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga menjadi sahabat dan mitra masyarakat dalam membangun kehidupan yang lebih baik dan bermartabat,”tandas AKBP Rezi.
Sementara itu, Kasat Polairud, AKP Gede Sukarmadiyasa menjelaskan bahwa kegiatan ini juga menjadi bagian dari rangkaian bhakti sosial Polri dalam menyambut HUT ke-75 Polairud.
”Selain menjaga keamanan perairan, kami juga ingin hadir di tengah masyarakat melalui kegiatan yang menyentuh langsung kebutuhan mereka. Banyak masyarakat pesisir dan nelayan yang ingin menghapus tatto karena alasan pribadi maupun spiritual, dan kami ingin membantu mewujudkannya,” terang AKP Gede.
Selama kegiatan, Tim Medis dari Sidokkes Polres Situbondo dan RS Bhayangkara Bondowoso memberikan pelayanan hapus tato menggunakan alat laser khusus yang aman dan steril. Proses berlangsung tertib dan diikuti puluhan peserta dari berbagai kalangan.
Salah satu peserta, Rian (28), warga pesisir Desa Kilensari, mengaku bersyukur bisa mengikuti kegiatan ini. ”Saya sudah lama ingin menghapus tatto saya karena ingin hidup lebih tenang dan fokus bekerja namun terkendala biaya. Alhamdulillah, sekarang bisa gratis difasilitasi Polri,” katanya. [awi.fen]


