Kota Batu, Bhirawa
Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) tahun 2025 ini menjadi media penyemangat dalam memaksimalkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di kalangan generasi penerus Kota Batu. Untuk itu semangat terus dilakukan dalam menyukseskan program Sekolah Rakyat (SR). Selain itu program Polisi Sahabat Anak (Polsanak) juga tak mau ketinggalan untuk meningkatkan kualitas anak- anak Kota Wisata Batu (KWB).
“Dengan membawa semangat Anak Hebat Indonesia Kuat Menuju Indonesia Emas tahub 2045, mari kita wujudkan Anak Kota Batu yang cerdas digital, aman, dan positif di dunia maya,” ujar Nurochman, Wali Kota Batu, Rabu (23/7).
Ia menjelaskan bahwa Pemerintah Kota Batu terus mendukung pembentulan SDM anak yang berkualitas di kota ini. Satu di antaranya dengan terus berupaya menyukseskan program Sekolah Rakyat (SR) di kota ini.
Diketahui, untuk Sekolah Rakyat Menengah Pertama (SRMP) angkatan 14 di Kota Batu telah resmi dimulai. Ada banyak 100 pelajar jenjang SMP dari Malang Raya kini mengikuti program pendidikan berbasis asrama di Kota Batu ini. “Pemerintah Kota Batu ikut bertanggung jawab atas kenyamanan dan keamanan selama program Sekolah Rakyat berlangsung.”tambah Nurochman.
Dengan fasilitas lengkap, seluruh peserta akan tinggal di asrama SRMP14 hingga lulus SMP.Selama itu pula pemkot akan menyedikan pendampingan karakter, hingga wali asuh yang mendampingi setiap 10 anak. “Sekolah Rakyat menjadi strategi nasional dalam memutus rantai kemiskinan struktural,” tambah Nurochman.
Diketahui, Sekolah Rakyat di Kota Batu dilaksanakan di UPT Perlindungan Pelayanan Sosial Petirahan Anak (PPSPA) Bima Sakti yang berlokasi di Kelurahan Songgokerto, Kecamatan Batu. Selama berada di SR Bima Sakti ini, para siswa baru ini tidak hanya belajar tetapi juga tinggal di asrama.
Para pelajar dididik untuk menjalani keseharian tanpa bantuan atau kehangatan orang tua. Karena itu terlihat pelukan dan ciuman kasih sayang para orang tua saat mengantar dan melepas anaknya menuntut ilmu di sekolah ini.
Adapun gedung sekolah dan asrama SR Bima Sakti Kota Batu adalah bangunan lama. Gedung ini direnovasi total oleh Kementerian PUPR sehingga kini menjelma menjadi lingkungan belajar yang bersih, sehat, dan ramah anak. Dan semua biaya renovasi ditanggung oleh APBN.
Tidak ada pungutan selama siswa belajar di Sekolah Rakyat. Dan mendapatkan pendidikan yang layak benar-benar diwujudkan, termasuk manjadi hak bagi semua anak Indonesia.
Tak ingin ketinggalan, Kepolisian Resor (Polres) Kota Batu juga urun rembuk dalam pembentukan SDM anak tangguh di Kota Wisata ini. Hal ini dilakukan melaluidengan melaksanakan giat Politik Sahabat Anak (Polsanak).
“Dengan membuat tema Si Bontas Bermain, kita mendatangi dan sambang sekolah- sekolah di Kota Batu untuk menyapa adik-adik pelajar,” ujar AKBP Andi Yudha Pranata, Kapolres Kota Batu.
Di antara sekolah yang telah dikunjungi adalag SDN Songgokerto 03 Kota Batu. Di sekolah ini para petigas kepolisian emberikan edukasi dan pengenalan terkait aturan dan rambu-rambu lalu lintas. Kemudian para pelajar juga diajak mengenal profesi Polisi, serta memberikan imbauan kepada Kepala Sekolah (Kasek) dan para guru agak terus menanamkan tentang patuh aturan lalu lintas sejak dini. [nas.wwn]


