Kota Malang, Bhirawa
Dalam upaya mendorong potensi wisata dan olahraga luar ruang di Jawa Timur, Waduk Selorejo akan menjadi tuan rumah gelaran spektakuler Selorejo Bike Fest 2025. Festival sepeda dua hari ini akan berlangsung pada 11–12 Oktober 2025 dan mengusung tema “Unite on Two Wheels”, sebagai ajang pertemuan, kompetisi, sekaligus pesta olahraga sepeda pertama yang menyatukan berbagai komunitas MTB, EMTB, Gravel, Fixie, hingga Roadbike dari seluruh Indonesia.
Event ini diselenggarakan oleh Perum Jasa Tirta I (PJT I) bersama Barokah Event Management, dan mendapat dukungan penuh dari berbagai komunitas sepeda serta sponsor nasional.
Marturiawan Kristiono Putro, Kepala Sub Divisi Pengendalian Operasional Bisnis PJT I, menyampaikan bahwa penyelenggaraan Selorejo Bike Fest merupakan salah satu bentuk pemanfaatan waduk sebagai kawasan wisata aktif dan inklusif.
“Kami ingin menjadikan Waduk Selorejo bukan hanya sebagai objek wisata alam, tetapi juga sebagai pusat aktivitas luar ruang yang sehat, inklusif, dan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui pariwisata dan UMKM,” ujar Marturiawan.
Sabtu (11/10), festival dibuka dengan Trans Selorejo EMTB Enduro Ride, tantangan bersepeda lintas alam yang dimulai dari Jalibar Kota Batu hingga finis di Waduk Selorejo. Para peserta akan disambut dengan medali finisher dan makan siang bersama setelah menyelesaikan rute yang penuh tantangan.
Pada sore hari, antusiasme warga akan dimanjakan dengan kegiatan Selorejo Fun Run di jalur pedesaan sekitar waduk, serta sesi free practice untuk peserta Crossfest, sebagai pemanasan menuju kompetisi utama keesokan harinya.
Malam harinya, peserta dan tamu undangan berkumpul dalam acara pembukaan resmi di Hotel Selorejo, yang dimeriahkan dengan talkshow, presentasi produk dari sponsor, serta jamuan makan malam.
Crossfest, Trial Bike Show, dan Kompetisi Trik
Minggu (12/10) menjadi puncak dari seluruh rangkaian acara. Dimulai sejak pagi, Selorejo Crossfest menggelar kompetisi XC Short Race untuk enam kategori, dengan total hadiah uang tunai sebesar Rp14.050.000,-. Kategori yang dilombakan mencakup MTB usia 10 hingga 30 tahun ke atas, EMTB non-atlet, hingga kategori wanita terbuka.
Tidak hanya balapan, hari kedua juga dimeriahkan oleh Trial Bike Show, Best Trick Challenge, dan Bunnyhop Challenge yang akan menguji skill dan kreativitas para rider.
Selama acara berlangsung, pengunjung dapat menikmati Expo UMKM & Sponsor di area Main Stage, di mana berbagai produk apparel dan aksesori sepeda lokal dipamerkan dan dijual langsung.
Salah satu misi utama Selorejo Bike Fest adalah mendukung pertumbuhan UMKM di bidang olahraga sepeda. Melalui festival ini, pelaku usaha apparel seperti jersey dan aksesori memiliki ruang untuk memperkenalkan produknya langsung ke komunitas pesepeda.
“Kami ingin festival ini tidak hanya menjadi ajang balapan, tapi juga ruang kolaborasi dan pertumbuhan industri sepeda lokal,” tambah Marturiawan Kristiono Putro.
Kesuksesan event ini tidak lepas dari peran aktif komunitas sepeda seperti Fixie Malang, Gravel Malang, Jatiwoods Dirtjump & BMX, MAI TRIB (Trial Bike Malang), EMTB Jatim, dan XC Malang. Di sisi lain, dukungan sponsor dari Polygon, Fox, DJI Malang Hobbies, MS Glow for Men, Barokah Bike, Hotel Selorejo, dan lainnya memperkuat penyelenggaraan festival secara profesional.
Waduk Selorejo menawarkan jalur sepeda yang menantang, pemandangan menawan, dan udara segar pegunungan. Melalui Selorejo Bike Fest, kawasan ini semakin menunjukkan potensinya sebagai destinasi sport tourism unggulan di Jawa Timur. [mut]


