Bondowoso, Bhirawa
Guna menunjukkan komitmennya dalam menyelesaikan berbagai persoalan strategis di wilayahnya, khususnya di sektor pariwisata, Pemerintah Kabupaten Bondowoso gelar rapat koordinasi sinergitas yang membahas situasi dan kondusifitas wilayah di Pendopo RBA, Senin (4/7).
Dalam Rakor ini hadir Bupati Bondowoso, Abdul Hamid Wahid, didampingi oleh Wakil Bupati As’ad Yahya Syafi’i, Sekda Fathur Rozi, dan Ketua DPRD Ahmad Dhafir, bersama seluruh jajaran Forkopimda. Forkompimda secara bersama-sama mencari solusi kolaboratif dan berkelanjutan untuk menyelesaikan persoalan perizinan wisata di kawasan Kawah Ijen.
Bupati Bondowoso, Abdul Hamid Wahid menekankan pentingnya sinergi antarlembaga dalam menghadapi tantangan pembangunan daerah. ”Rakor ini adalah wujud nyata dari komitmen kita bersama. Pemerintah, DPRD, dan seluruh jajaran Forkopimda bersatu padu untuk memastikan setiap langkah yang kita ambil selaras dengan visi dan misi pembangunan daerah,” ungkapnya.
Salah satu isu strategis yang menjadi perhatian adalah persoalan perizinan kawasan wisata Ijen. Kawasan ini dikenal dengan pesona alamnya yang luar biasa, dan telah menjadi magnet bagi wisatawan domestik maupun mancanegara. Namun lanjut dia, perkembangan pariwisata juga menghadirkan sejumlah tantangan, khususnya terkait regulasi dan perizinan yang tumpang tindih.
Isu-isu seperti alih fungsi lahan, upaya reboisasi, konservasi lingkungan, serta dampak sosial dan ekonomi terhadap masyarakat sekitar turut menjadi fokus utama dalam rapat tersebut.
Menurutnya, bahwa penyelesaian masalah ini tidak bisa dilakukan secara parsial. Akan tetapi melalui pendekatan kolaboratif dan solutif menjadi kunci utama.
”Yang paling pokok dari semuanya adalah bagaimana persoalan izin wisata ini bisa diselesaikan dengan solusi terbaik bagi semua pihak. Kegiatan reboisasi harus tetap berjalan, lingkungan tetap terjaga, dan yang terpenting, kesejahteraan masyarakat di sekitar Kawah Ijen dapat meningkat,” tandasnya. [san.fen]


