Surabaya, Bhirawa
Sekolah-sekolah SD Muhammadiyah Hari Jumat lalu menggelar bela Palestina bertajuk One Day Charity Donate to Palestine, diantaranya SD Muhammadiyah 21, Semampir, Surabaya, SD Muhammadiyah 11 Dupak Bangunsari, Surabaya, serta SD Muhammadiyah 15 Mastrip Surabaya. Selain itu, beberapa panti asuhan dan Masjid Muhammadiyah juga turut menggelar Bela Palestina.
Seperti digelar di Sekolah Inspiratif SD Muhammadiyah 15 (SD Limas) yang terletak di Jl Mastrip, semua siswa kelas I hingga kelas VI berkumpul di halaman sekolah untuk mengikuti One Day Charity Donate to Palestine.
Mulai dari mendengarkan orasi siswa, pembacaan surat terbuka dan tanda tangan, doa untuk palestina, juga mendengarkan orasi Ketua Pengurus Daerah Muhammadiyah Kota Surabaya, DR M Ridlwan MPd, serta menjawab beberapa pertanyaan untuk mendapatkan hadiah Syal Palestina. Serta pengumpulan donasi untuk Rakyat Palestina yang disumbangkan melalui LazisMu Kota Surabaya.
Menurut Kepala Sekolah Inspiratif SD Muhammadiyah 15 Mastrip Surabaya, Ustadz Sholihin MPdI, tujuan digelarnya One Day Charity Donate to Palestine, agar para siswa bisa memberikan empati atau rasa kepedulian sosial kepada sesama muslim, kepada seluruh saudaranya yang berada di Palestina dan saat sedang ditindas Zoinis Israel.
“Sebab betapa mirisnya saudara-saudara kita, anak-anak Palestina yang saat ini sudah menderita akibat kekejaman Israel, karena itu kami memberikan edukasi kepada para siswa , agar bisa merasakan betapa sengsaranya anak-anak di Negara Palestina,” kata Ustadz Sholihin.
Kedepan, Ustadz Sholihin berharap, semua Warga Negara Palestina bisa merdeka, seperti negara – negara lain tanpa adanya penindasan. ”Kami juga berharap, agar anak – anak Palestina bisa merasakan kemerdekaan yang sesungguhnya, bisa merasakan keceriaan seperti anak – anak di Negara Indonesia ini, bisa sekolah lagi seperti anak – anak yang ada di SD Muhammadiyah Limas Surabaya ini,” harapnya.
Sementara itu, Ketua Pengurus Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Surabaya, Ustadz DR M Ridlwan MPd yang turut hadir dalam One Day Charity Donate to Palestine menegaskan, tujuannya yang pertama memang memberikan pembelajaran kepada anak-anak agar mencintai sesama muslim sebagai saudara. Kedua tujuannya mengajarkan agar anak – anak terbiasa untuk bershodaqoh atau sedekah kepada sesama yang sedang membutuhkan.
“Juga bagaimana anak-anak itu bisa bersedekah, apalagi ini Hari Jumat dan hal ini harus dibiasakan. Ketiga dengan terkumpulnya sedekah dari seluruh sekolah, seluruh Panti Asuhan,dan seluruh Masjid Muhammadiyah Kota Surabaya semuanya akan kita donasikan untuk warga Palestina. membantu warga Palestine yang menghadapi musibah yang luar biasa, paling tidak kepedulian ini saksikan oleh Allah jadi prosesnya donasi dari seluruh sekolah, masjid, Panti Asuhan itu dimasukkan ke Lazismu yang dipimpin Mas Faisal untuk diteruskan ke Palestina,” jelas Ustadz Ridlwan.
Ustadz Ridlwan menegaskan, nantinya dari lazisMu itu baru bersama-sama, dan memang Muhammadiyah itu rutin setiap bulan mengirimkan donasi ini ke Negara Palestine.
Sedangkan salah satu siswa, Azkadina haziqah rifqah Andrian kelas III, mengaku .Senang karena bisa tampil dalam aksi One Day Charity Donate to Palestina untuk surat terbuka kepada Benyamin Netanyahu. Usai membacakan surat terbuka untuk Perdana Menteri Israel, Benyamin Netanyahu berharap agar Negara Palestina segera terbebas dari belenggu penjajahan Israel.
“Semoga palestina bisa segera merdeka. Semoga Israel tidak menjatuhkan bom di Palestina. Semoga Palestina bisa bebas dan anak- anak Palestina bisa sekolah dan bisa bermain main lagi, serta tidak takut ada bom yang dijatuhkan,” katanya. [fen]