Sidoarjo, Bhirawa.
Warga di Kabupaten Sidoarjo diminta agar selalu waspada terjadinya bencana angin puting beliung, memasuki musim hujan saat ini. Senin (4/11) kemarin, secara bersamaan, tiga pohon tumbang secara bersamaan pada tempat yang berbeda.
Pertama, di Jalan Raya depan SPBU Pilang, Kecamatan Wonoayu. Kedua, di jalan raya Tanggul Kecamatan Wonoayu dan di jalan raya Candinegoro Kecamatan Wonoayu.
Kepala Bidang Linmas Satpol PP Kabupaten Sidoarjo, Heri Purwanto ST, mengatakan petugas mendapat laporan dari call center 112 . Pada pukul 13.30 WIB, petugas meluncur ke lokasi.
“Untung semuanya tidak ada korban jiwa,” kata Heri. Petugas yang meluncur ke depan SPBU Pilang, kata Heri, tidak melihat adanya bangunan bahkan korban jiwa tertimpa pohon tumbang. Setelah selesai, petugas meluncur ke raya Tanggul Kecamatan Wonoayu.
“Disini juga tidak sampai ada korban jiwa. Hanya ada bangunan warung yang sedikit tertimpa pohon tumpang,” kata Heri.
Demikian juga di jalan raya Desa Becirongegor Kecamatan Wonoayu. Pohon yang tumbang di tengah jalan, tidak sampai mengakibatkan korban jiwa maupun korban materiil.
Petugas Linmas Satpol PP Sidoarjo yang melakukan evakuasi, dibantu oleh petugas gabungan yang berasal dari anggota Polsek Wonoayu, Koramil Wonoayu, relawan BPBD, Trantib Kecamatan Wonoayu dan masyarakat sekitar.
Dikatakan Heri, tim Linmas Satpol PP Sidoarjo ini tidak sekali dua kali dalam mengevakuasi pohon tumbang di wilayah Kabupaten Sidoarjo.
Heri memberi pesan agar masyarakat Sidoarjo lebih waspada di jalan raya, karena saat ini sudah memasuki musim penghujan. Biasanya angin bertiup cukup kencang dari biasanya.
Dirinya juga memberi pesan agar warga desa secara swadaya bisa melakukan kepras-kepras pohon di sekitar tempat tinggal, apabila kondisinya sudah tinggi dan lebat daunnya. Supaya tidak gampang diterjang angin yang bertiup kencang. [kus.dre]