28 C
Sidoarjo
Thursday, September 19, 2024
spot_img

Sebanyak 4.489 Siswa di Tuban Ikut Pendidikan Kesetaran Tahun Ajaran 2023/2024 2.444


Tuban, Bhirawa
Di Kabupaten Tuban tercatat untuk tahun ajaran 2024/2025, ada 4.489 siswa yang terdaftar dalam pendidikan kesetaraan, terdiri dari 140 siswa Paket A, 1.760 siswa Paket B, dan 2.589 siswa Paket C.

Hal ini diketahui dari data Dinas pendidikan Kabupaten Tuban yang dilaporkan oleh dinas terkait pada saat pelepasan dan penyerahan ijazah bagi lulusan pendidikan kesetaraan Paket A, B, dan C di Pendopo Kridha Manunggal Tuban, (19/9).

Pelepasan dan penyerahan ijazah bagi lulusan pendidikan kesetaraan Paket A, B, dan C ini dihadiri oleh Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky, S.E., Sekretaris Daerah Dr. Ir. Budi Wiyana, M.Si., perwakilan dari Kejaksaan Negeri Tuban, Kementerian Agama Tuban, Forum Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat(PKBM), serta tamu undangan lainnya.

Dalam laporannya, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tuban, Abdul Rakhmat, S.T., M.T., menyampaikan bahwa acara ini dilaksanakan sesuai dengan regulasi pendidikan nasional, seperti Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan.

“Tujuan utama kegiatan ini adalah untuk meningkatkan mutu pendidikan nonformal di Kabupaten Tuban, khususnya bagi anak-anak yang tidak dapat melanjutkan pendidikan formal,” Abdul Rakhmat, S.T., M.T.,. di hadapan sekitar 800 peserta, termasuk Ketua Lembaga Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM), para tutor pendidikan nonformal, serta para siswa.

Berita Terkait :  Unair Kukuhkan Sembilan Ribu Maba

Di Kabupaten Tuban, berdasarkan data tahun 2023, terdapat 2.953 anak yang tidak bersekolah, dari jumlah tersebut, sebanyak 2.444 siswa telah kembali aktif di lembaga pendidikan nonformal atau pesantren, sementara 432 siswa lainnya kembali aktif pada tahun ajaran 2023/2024.

Para pelajar yang mengikuti pendidikan penyetaraan tahun ajaran 2023/2024 ini kemarin (19/09/2024) terdapat 1.599 siswa berhasil lulus dari program kesetaraan, dengan rincian : 87 siswa dari Paket A, 506 siswa dari Paket B, dan 1.006 siswa dari Paket C.

Sementara dalam sambutan Bupati Tuban menyampaikan apresiasi yang mendalam kepada para lulusan yang telah menunjukkan semangat luar biasa dalam menyelesaikan pendidikan di tengah berbagai tantangan.

Ia menekankan pentingnya pendidikan nonformal sebagai jalur yang setara dan membuka peluang bagi siapapun untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

“Pendidikan kesetaraan ini bukanlah akhir, melainkan awal dari langkah-langkah berikutnya. Saya berharap para lulusan dapat terus mengembangkan diri dan bekerja sama untuk membangun Tuban yang lebih maju. Semangat yang bapak/ibu tunjukkan hari ini membuktikan bahwa jenengan semua mampu bertahan dan tidak mudah menyerah terhadap situasi yang ada,” ujar Bupati.

Bupati juga mengingatkan pentingnya terus belajar agar tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang menyesatkan. Ia menegaskan bahwa ijazah yang diterima merupakan bekal penting, baik untuk melanjutkan pendidikan maupun untuk memasuki dunia kerja sesuai dengan keterampilan yang dimiliki.

Berita Terkait :  Bukan Keputusan Biasa, Pakar Politik Menduga Ada Deal di Tingkat Elite

“Jangan berhenti di sini. Teruslah belajar dan beradaptasi. Dengan bekal advokasi dan pelatihan yang diterima, jenengan semua akan mampu bersaing di dunia kerja,” pungkasnya.

Dalam acara ini diserahkan ijazah secara simbolis kepada para lulusan pendidikan kesetaraan, sebagai tanda keberhasilan mereka dalam menyelesaikan pendidikan nonformal di tengah berbagai tantangan. [hud.gat]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Berita Terbaru

spot_imgspot_imgspot_img