Sidoarjo, Bhirawa
Sebanyak 1.210 unit warung milik pelaku usaha mikro di Kabupaten Sidoarjo sampai Desember 2024 ini telah selesai direnovasi. Program renovasi ini akan terus berlanjut hingga pada tahun 2025 mendatang.
Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Sidoarjo, M.Edi Kurniadi, mengatakan semoga setelah direnovasi, warung milik usaha mikro yang ada di desa itu, bisa menjadi bersih, indah dan nyaman.
“Semoga setelah direnovasi, konsumen merasa senang dan berbelanja,” kata Edi, saat acara Rakor gebyar renovasi warung rakyat, Kamis (5/12) kemarin, di pendopo Delta Wibawa Sidoarjo.
Disampaikan Edi sesuai dengan RPJMD sampai tahun 2026, ada 2.000 unit warung usaha mikro di Kabupaten Sidoarjo yang akan direnovasi. Warung yang belum direnovasi akan dilanjutkan pada tahun 2025 nanti.
Pada tahun 2024 ini sistim pelaksanaan renovasi warung ini, dananya disalurkan lewat bantuan keuangan khusus (BKK) kepada desa.
“Warung ini kita renovasi, karena menjadi mata pencaharian utama para pelaku usaha mikro, semoga ekonomi mereka bisa meningkat lebih baik lagi,” kata Edi.
Program renovasi warung ini, kata Edi, dimulai sejak tahun 2022 lalu. Pada tahun 2024 ini, renovasi dimulai sejak Bulan Oktober 2024. Rencananya ada sebanyak 400 warung.
Namun ada 5 warung yang mengundurkan diri dengan sejumlah pertimbangan. Warung -warung yang direnovasi ini berada di wilayah Kecamatan Sukodono, Prambon, Krembung, Jabon, Tarik dan Porong.
Dalam kesempatan Rakor itu, hadir istri Plt Bupati Sidoarjo, Sriatun Subandi, asisten 1, Asisten 2, wakil Ketua DPRD Sidoarjo, sejumlah Kepala OPD, 18 Camat, warga desa, Bank Jatim dan BPR Delta Artha Sidoarjo.
Asisten Perekonomian dan pembangunan Pemkab Sidoarjo, M.Mahmud, mewakili Plt Bupati Sidoarjo, dalam kesempatan itu mengatakan program peningkatan ekonomi bagi usaha mikro ini, akan berlanjut pada tahun 2025 nanti, berupa penyaluran kredit untuk usaha, supaya pelaku usaha mikro di Sidoarjo bisa semakin berkembang dan maju.
Sebanyak 6 pelaku usaha mikro, dihadirkan dalam Rakor, kemarin. Mereka menyampaikan testimoni, sebelum dan sesudah warung mereka dilakukan renovasi.
Desti, salah satu pelaku usaha mikro dari Desa Suruh Kecamatan Sukodono, menyampaikan sebelum direnovasi kondisi keadaan warungnya terbuka. Sehingga dagangannya berupa Degan atau buah kelapa, sebanyak 6 buah sempat dicuri oleh maling.
“Saya sempat menangis saat itu. Kini warung saya sudah tertutup dan bagus,” ujarnya. [kus.gat]
