Kab Malang, Bhirawa
Satuan Batalyon Zeni Tempur (Yonzipur) 5/Arati Bhaya Wighina (ABW), yang bermarkas di wilayah Panggungrejo, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang melaksanakan misi kemanusiaan untuk membantu masyarakat terdampak bencana banjir dan longsor di wilayah Sumatera, khususnya Provinsi Aceh, yang juga melepas Satuan Tugas (Satgas) Penanggulangan Bencana Alam dari Yonzipur setempat, di Lapangan Upacara Panglima Soedirman Yonzipur 5/ABW.
Komandan Yonzipur 5/ABW Letkol Czi Wahyu Wuhono Widhi Nugroho, Kamis (18/12) siang, usai melepas personil Satuan Yonzipur dan Satgas Penanggulangan Bencana Alam Sumatera, di lapangan Yonzipur setempat mengatakan, pelepasan pasukan merupakan tradisi satuan sebelum melaksanakan tugas.
Sedangkan Yonzipur 5/ABW baru saja kembali dari penugasan operasi di wilayah perbatasan Kalimantan dan kembali dipercaya untuk melaksanakan misi kemanusiaan di Aceh.
“Batalyon kami merupakan salah satu dari tiga batalyon yang dikirim langsung ke lokasi paling terdampak bencana alam, yakni Aceh Tengah dan Aceh Tamiang. Seluruh personel akan melaksanakan tugas rehabilitasi dan rekonstruksi,” jelasnya.
Dia menyebutkan, sebanyak 310 orang personel beserta perlengkapannya diberangkatkan menggunakan kapal Angkatan Laut dari Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya menuju Lhokseumawe.
Fokus utama tugas Satgas adalah membuka akses jalan dan jembatan guna memperlancar distribusi logistik ke wilayah terdampak, khususnya Aceh Tengah. Dalam pengiriman pasukan ke lokasi terdampak bencana di Sumatera, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang juga menyerahkan bantuan berupa 200 karton air mineral dan pampers untuk balita.
“Selain itu, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Malang juga turut memberikan bantuan berupa paket sembako untuk masyarakat terdampak bencana di Provinsi Aceh,” terangnya.
Dalam pelepasan pasukan Yonzipur, Bupati Malang juga hadir untuk ikut melepas Satgas Penanggulangan Bencana Alam di Sumatera dan Satuan Yonzipur) 5/ABW.
“Kami atas nama pribadi dan Pemkab Malang, menyampaikan rasa bangga dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh personel Satgas Penanggulangan Bencana dari Satuan Yonzipur 5/ABW yang dengan penuh disiplin, semangat, dan sukarela siap diberangkatkan untuk membantu penanganan bencana di Provinsi Aceh,” ucap Bupati Malang HM Sanusi.
Dia juga menyampaikan, tugas misi kemanusiaan merupakan wujud nyata semangat kebersamaan dan solidaritas antar daerah dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Sebab, bencana banjir dan tanah longsor yang melanda sejumlah wilayah di Pulau Sumatera telah menimbulkan dampak besar, mulai dari terendamnya pemukiman warga, terputusnya akses transportasi dan komunikasi, hingga terganggunya aktivitas sosial ekonomi masyarakat.
“Dalam kondisi darurat tersebut, kehadiran Satgas Penanggulangan Bencana, termasuk dari Yonzipur 5/ABW menjadi harapan besar bagi masyarakat terdampak,” tandasnya. [cyn.gat]


