27 C
Sidoarjo
Wednesday, December 17, 2025
spot_img

Satlantas Polres Situbondo Gencar Sosialisasi Keselamatan Berkendara Tempat Fasilitas Umum

Situbondo, Bhirawa
Jajaran Polres Situbondo secara resmi memulai pelaksanaan Operasi Patuh Semeru 2025 di sejumlah tempat fasilitas umum. Ini sebagai upaya meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas. Operasi ini akan berlangsung selama dua pekan ke depan dan menyasar sejumlah pelanggaran prioritas yang berpotensi menyebabkan kecelakaan.

Di hari pertama pelaksanaan, Satuan Lalu Lintas Polres Situbondo turun langsung ke lapangan, memberikan edukasi dan imbauan humanis kepada para pengendara di sejumlah titik keramaian, salah satunya di Terminal Situbondo, pertokoan roxy dan Alun-alun Situbondo. Kegiatan tersebut dipimpin Kabag Ops Kompol Ma’ruf SSos. didampingi Kasat Lantas AKP Nanang Hendra Irawan SH MH.

Kabag Ops Kompol Ma’ruf mengatakan, pendekatan edukatif dan persuasif akan diutamakan di awal pelaksanaan operasi. Petugas membagikan brosur keselamatan berkendara dan menyampaikan pesan penting agar pengendara lebih tertib dalam berlalu lintas.

”Kami ingin mengajak masyarakat untuk menyadari bahwa keselamatan di jalan adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya tugas polisi. Melalui Operasi Patuh Semeru ini, kami lebih mengedepankan pendekatan humanis kepada pengguna jalan,” jelas Kompol Ma’ruf.

Sementara itu, Kasat Lantas AKP Nanang menambahkan bahwa pelanggaran lalu lintas yang masih sering ditemukan dan menjadi sasaran Operasi Patuh Semeru 2025 meliputi, Penggunaan ponsel saat berkendara, Pengendara di bawah umur, Berboncengan lebih dari satu orang, Tidak menggunakan helm SNI atau sabuk pengaman, Mengemudi dalam pengaruh alkohol, melawan arus, dan melebihi batas kecepatan.

Berita Terkait :  Sosialisasi Koper Pengantin, Wali Kota Kediri Tegaskan Pentingnya Pencatatan Perkawinan

Selain itu, petugas juga memberikan edukasi kepada masyarakat dan pelajar tentang pentingnya menjadi pelopor keselamatan lalu lintas sejak dini, sehingga diharapkan mampu menekan angka kecelakaan lalu lintas dan menciptakan budaya berkendara yang aman, tertib, dan beretika di wilayah Kabupaten Situbondo

”Kami berharap masyarakat tidak hanya takut saat ada polisi, tapi benar-benar sadar akan risiko dan dampak dari pelanggaran lalu lintas. Keselamatan adalah tanggung jawab semua pihak,” tegas AKP Nanang. [awi.fen].

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru