Gresik, Bhirawa
Sebagai bukti Inisiatif kolaboratif antara kepolisian dan komunitas Ojek Online (Ojol) bukti nyata komitmen dalam menciptakan ruang lalu lintas yang aman, nyaman dan tertib bagi masyarakat. Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Gresik, perkuat upaya edukasi keselamatan berkendara, sosialisasi berbagai imbauan penting keselamatan berdalam rangka operasi zebra semeru kemarin.
Pengemudi Ojol dipilih sebagai sasaran utama, karena tingginya intensitas mobilitas mereka yang setiap hari berinteraksi langsung dengan dinamika lalu lintas. Keselamatan dalam berkendara tak hanya berdampak pada diri sendiri, tetapi juga pada penumpang serta pengguna jalan lain.
Kasat Lantas Polres Gresik, AKP Nur Arifin mengatakan, sosialisasi kali ini menitikberatkan pada sejumlah pelanggaran prioritas yang dominan terjadi di lapangan. Salah satunya adalah penggunaan telepon seluler saat berkendara, yang kerap dilakukan pengemudi ojol saat menerima pesanan hingga memantau navigasi.
”Kami memahami, Ponsel merupakan alat kerja utama rekan-rekan Ojol. Karena itu, kami mengimbau agar penggunaannya tetap bijak dan aman,” ujar.
Pengemudi diminta selalu menepi di lokasi aman, ketika harus mengecek aplikasi atau membaca rute perjalanan. Berhenti sejenak untuk memastikan arah perjalanan lebih aman, daripada memecah konsentrasi di tengah kepadatan jalan.
”Pentingnya menjaga kecepatan dalam batas wajar, serta memastikan helm terpasang dengan benar setiap saat. Kedisiplinan mematuhi arus lalu lintas dan rambu-rambu juga menjadi poin utama, mengingat pengemudi ojol sering melintasi kawasan padat yang menuntut kewaspadaan tinggi,” ungkapnya.
Melalui pendekatan dialogis ini, Satlantas Polres Gresik berharap para pengemudi ojek online dapat meningkatkan kewaspadaan dan konsistensi dalam menjaga keselamatan selama bekerja. Selesainya operasi zebra semeru 2025, berlangsung hingga 30 November mengutamakan keselamatan seluruh pengguna jalan. Untuk membangun budaya tertib berlalu lintas di Kabupaten Gresik, semoga setiap perjalanan selalu tiba dengan selamat. [kim.fen]


