27 C
Sidoarjo
Friday, November 22, 2024
spot_img

Satgas Saber ATS Turunkan Angka Anak Tidak Sekolah di Kabupaten Malang


Kab Malang, Bhirawa
Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Malang menyebut program Satuan Tugas (Satgas) Sapu Bersih Anak Tidak Sekolah (Saber ATS) dan Gerakan Orang Tua Asuh Malang Makmur telah berhasil menurunkan angka anak tak sekolah di wilayah tersebut.

Kepala Dindik Kabupaten Malang Suwadji, Selasa (8/10), kepada wartawan menyampaikan, program Saber ATS Ini bertujuan mengatasi permasalahan anak tidak sekolah dan anak belum sekolah di Kabupaten Malang.

Melalui program Satgas Saber ATS tersebut, lanjutnya ,diharapkan anak-anak yang masih dalam usia sekolah akan diberikan penanganan sesuai penyebab mereka tidak bisa sekolah, yang nanti dikembalikan kepada jenjang pendidikan formal.

Sehingga melalui program Satgas Saber ATS, maka anak-anak yang masih dalam usia sekolah akan diberikan penanganan sesuai penyebab mereka tidak bisa bersekolah dan dikembalikan kepada jenjang pendidikan formal.

Menurut data Pemkab Malang, jika dibandingkan dengan data di tahun 2023 dan 2024, kata Suwadji, jumlah anak tidak sekolah di beberapa kategori pada jenjang SD maupun SMP mengalami penurunan hingga 2.463 orang anak.

“Keberhasilan Satgas Saber ATS ini tidak lepas dari dukungan berbagai sektor, baik dari dinas terkait, Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), dunia usaha maupun masyarakat,” pungkasnya

Di tahun 2023 , menuruta data Dindik Kabupaten Malang terdapat anak tidak sekolah, baik yang Drop Out (DO) maupun lulus namun tidak melanjutkan dari Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) berjumlah 21.906 anak.

Berita Terkait :  Babinsa Koramil 0815/06 Kemlagi-UPT Puskesma Gelar Fogging

“Untuk data yang DO Sekolah Dasar sebanyak 1.864 orang anak, lulus SD yang tidak melanjutkan ke jenjang SMP sebanyak 5.260 orang anak, dan lulus SMP tidak melanjutkan sebanyak 10.036 orang anak, dan anak tidak sekola tercatat19.443 orang anak,” ungkapnya.

Rinciannya, lanjut Suwadji, anak SD yang DO sebanyak 802 orang anak, SMP 2.569 anak, dan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) sebanyak 290 orang anak. Selanjutnya, lulus SD tidak melanjutkan sekolah sebanyak 2.533 orang anak, SMP 6.254 anak, PKBM 66 anak, dan Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) terdapar 2 orang anak.

Sedangkan khusus untuk Satgas Saber ATS tersebut sudah tertuang dalam Surat Keputusan (SK) Bupati Malang Nomor 100.3.3.2/1387/35.07.013/2024 tentang Satuan Tugas Sapu Bersih Anak Tidak Sekolah.

“Dalam surat tersebut juga terdapat susunan keanggotaan dari Satgas Saber ATS, Bupati Malang sebagai pembina, penanggung jawab Sekretaris Daerah (Sekda), dan untuk Ketua Pelaksana Kepala Dindik Kabupaten Malang,” jelasnya.

Selain itu, dia juga menyampaikan, terdapat delapan pimpinan perangkat daerah yang menjadi anggota Satgas Saber ATS, seperti Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda), Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa DPMD), Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) , Kepala Dinas Sosial (Dinsos), Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil), Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A), Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), dan Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Malang. [cyn.gat]

Berita Terkait :  SIG Raih Dua Penghargaan INDI 4.0 Kementerian Perindustrian

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Berita Terbaru

spot_imgspot_imgspot_img