Pemprov, Jatim Bhirawa
Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Unit Pelaksana Teknis Rehabilitasi Sosial Bina Netra (UPT RSBN) Malang Dinas Sosial Jatim kembali melaksanakan kegiatan SAPA NETRA, yang rutin digelar setiap minggu ketiga.
Kegiatan ini menjadi agenda penting bagi seluruh pendamping dan Penerima Manfaat (PM) sebagai wadah untuk memantau kondisi, mengevaluasi perkembangan, serta menentukan langkah intervensi yang tepat bagi setiap PM.
Dalam pelaksanaannya, para pendamping melakukan wawancara dan diskusi mendalam bersama Penerima Manfaat untuk mengetahui sejauh mana perkembangan mereka dalam hal kemandirian, keterampilan, serta kondisi sosial dan emosional. Hasil dari kegiatan ini kemudian dijadikan dasar dalam penyusunan strategi pembinaan yang lebih terarah dan sesuai dengan kebutuhan masing-masing individu.
SAPA NETRA bukan sekadar kegiatan administrasi, tetapi juga menjadi momen refleksi dan komunikasi antara PM dan para pendamping. Melalui kegiatan ini, UPT RSBN Malang terus menunjukkan komitmennya dalam memberikan layanan sosial yang berkelanjutan dan berbasis kebutuhan penerima manfaat.
Salah satu PM, Suensa, mengungkapkan rasa senangnya dapat mengikuti kegiatan ini. “Saya merasa diperhatikan dan didampingi dengan baik. Melalui SAPA NETRA, saya bisa menyampaikan apa saja yang saya rasakan dan butuhkan. Pendamping juga membantu memberi solusi agar saya bisa lebih mandiri setiap harinya,” ujarnya.
Kepala UPT RSBN Malang Firdaus Sulistijawan menjelaskan bahwa kegiatan SAPA NETRA merupakan bagian penting dari sistem pembinaan berkelanjutan bagi penyandang disabilitas netra. “Melalui kegiatan ini, kami tidak hanya memantau perkembangan penerima manfaat, tetapi juga memastikan setiap intervensi yang diberikan benar-benar sesuai dengan kondisi dan potensi individu. Harapannya, para PM dapat terus berkembang menuju kemandirian, baik secara sosial maupun ekonomi,” ujarnya.
Ia menambahkan, kegiatan semacam ini juga menjadi sarana untuk memperkuat hubungan emosional antara pendamping dan PM. “Pendamping tidak hanya berperan sebagai pengawas, tetapi juga sebagai teman dan motivator yang memahami kebutuhan mereka secara personal,” imbuhnya.
Melalui pelaksanaan SAPA NETRA secara rutin, UPT RSBN Malang berharap setiap Penerima Manfaat terus mengalami peningkatan kemampuan diri serta kesiapan untuk hidup mandiri dan berperan aktif di tengah masyarakat.[rac.ca]