33 C
Sidoarjo
Friday, December 5, 2025
spot_img

Santri Ditindih Reruntuhan

Wakil Gubernur menjamin evakuasi tidak akan dihentikan sampai santri terakhir yang terjebak reruntuhan telah ditemukan. Alat berat (ekskavator) telah dipekerjakan di reruntuhan bangunan baru pondok pesantren Al-Khoziny, di Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur. Sebanyak tiga santri ditemukan “syahid.” Serta sekitar 90 santri dievakuasi dengan ekstra-seksama dari tindihan material bangunan. Tim evakuasi mendengar jawaban dari santri yang selamat. Khas suara bocah (childish), yang membuat trenyuh.

Iba dan haru, membangkitkan semangat regu penolong. Ternyata sebagian terbesar (90%) anak-anak santri memiliki kekuatan (mental) bertahan. Juga kesabaran menerima takdir Ilahi. Mendengar jawaban anak-anak santri, lampu segera di-pijar-kan ke arah suara. Disusul pemberian air minum dengan cara dikucurkan. Serta disusul menyuapi makanan. Sementara tubuh anak-anak masih tertindih reruntuhan. Terdapat salahsatu santri (di bawah reruntuhan), ketika ditanya sebelah mana yang sakit? Dijawab, “sakit semua ini rasanya.”

Pesantren Al-Khoziny, Buduran, Sidoarjo, , merupakan salahsatu pesantren tertua di Jawa Timur. Didirikan oleh KH Raden Khozin Khoiruddin, menantu KH Ya’qub, pengasuh pesantren Siwalan Panji. Didirikan sejak sekitar tahun 1915-1920, Al-Khoziny memiliki rekam jejak cemerlang. Memiliki sanad keilmuan langsung pada sumber pendidikan Islam sampai pada Rasulullah SAW. KH Raden Khozin, pernah bersama-sama dengan KH Hasyim Asy’ary, menjadi santri di Siwalan Panji, Sidoarjo. Keduanya, juga sama-sama dijadikan menantu.

Lewat satu abad usia Al-Khoziny, kini memiliki Lembaga Pendidikan komplet. Sejak PAUD hingga Perguruan Tinggi, sampai menawarkan Pendidikan S-2. Sedangkan santri (murid yang bermukim) mencapai ribuan, dari berbagai daerah seluruh Indonesia. Bahkan santri dari kawasan Asia Tenggara (Malaysia, Brunei, Singapura, dan Filipina. Sehingga diperlukan infrastruktur bangunan gedung yang lebih besar.

Berita Terkait :  Hujan Telah Datang

Kalangan pejabat yang datang, menunjukkan posisi (strategis) kemanfaat pesantren Al-Khoziny. Gubernur dan Wakil Gubernur, seketika datang, dalam hitungan menit pasca musibah. Begitu pula Menteri Agama. Para pejabat komitmen menyokong pembangunan kembali mushala, dengan berbagai fasilitas lebih baik, dan lebih komplet. Termasuk seluruh perizinan (IMB).

Saat ini telah terdapat dua “tower,” masing-masing memiliki lima komleks. Seluruhnya memiliki 21 ruang kelas besar. Masih ditambah gedung khusus untuk STAI (Sekolah Tinggi Agama Islam) Al-Khoziny, yang terpisah. Serta terdapat Gedung penunjang fasilitasi aula (hall), koperasi, dan poliklinik. Juga bangunan mushala (masjid) sebagai tempat shalat bersama (berjamaah). Mushala, akan diperluas bertahap, berlantai tiga. Sudah berlangsung selama hampir 10 bulan.

Walau belum tuntas, mushala biasa pula digunakan shalat berjamaah. Seperti pada hari Senin sore (29 September 2025) sedang berlangsung jamaah shalat ashar. Tiba-tiba ambruk. Pengecoran di lantai 3 terasa belum kering benar, roboh menimpa santri yang shalat berjamaah di bawah. Bagai kata pepatah “Malang tak dapat ditolak, mujur tak dapat diraih.”

Dalam hitungan menit, peralatan evakuasi, termasuk tiga alat berat, dan 30 ambulans, sudah berada di dalam kompleks pesantren. Pertolongan dalam evakuasi reruntuhan di Indonesia memiliki sandaran hukum sangat kokoh. Diatur dalam UU Nomor 29 Tahun 2014 tentang Pencarian dan Pertolongan. Khususnya dalam pasal 14 huruf d, yang dikategorikan sebagai “kondisi membahayakan manusia.”

Berita Terkait :  Ringankan Beban Rakyat, Wali Kota Batu Turunkan PBB-P2

Tercantum pada penjelasan pasal 14 huruf d, secara tektual dinyatakan, “Yang dimaksud dengan “Kondisi Membahayakan Manusia,” antara lain …, terjebak di lift atau reruntuhan bangunan, atau tersesat di gunung atau hutan.” Tetapi santri telah memiliki Pendidikan dari Khalifah ke-4, Sayyidina Ali bin Abi Thalib r.a., bahwa “Di balik takdir yang buruk, pasti ada hikmah yang akan menghampiri.”

——— 000 ———

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru