Debat pertama Pilkada Jember 2024 yang digelar pada Sabtu malam (26/10) di Hall New Sari Utama
Jember, Bhirawa.
Debat pertama Pilkada Jember 2024 yang digelar pada Sabtu malam (26/10) di Hall New Sari Utama menjadi sorotan setelah momen tak terduga dari Calon Bupati Jember nomor urut 1, Hendy Siswanto.
Alih-alih berbicara soal isu kesehatan sesuai tema, Hendy justru menyinggung kopi Jember dalam penjelasannya, membuat suasana debat menjadi panas sekaligus penuh tanda tanya.
“Kopi di Jember ini luar biasa dahsyat,” ujar Hendy dengan penuh keyakinan. Namun, moderator langsung menegur bahwa diskusi seharusnya fokus pada kesehatan, bukan kopi.
Terlihat agak bingung, Hendy berusaha merespons, “Pertanyaan saya belum selesai. Kopi itu ada sangkut pautnya dengan kesehatan,” ujarnya mencoba mengalihkan topik.
Momen ini langsung menjadi kesempatan bagi Gus Fawait, calon Bupati nomor urut 2, untuk melontarkan respons tajam yang dibalut diplomasi.
“Jujur, saya baru tahu sekarang kopi bisa menjurus ke kesehatan. Mungkin saya kurang piknik,” ucap Fawait sambil tersenyum, yang disambut tawa dan tepuk tangan meriah dari audiens.
Tanpa membuang waktu, Gus Fawait kemudian mengarahkan pembicaraan ke isu nyata kesehatan yang dihadapi warga Jember.
“Saat ini, layanan kesehatan gratis hanya tersedia di rumah sakit milik pemerintah. Jika kami terpilih, kami akan berkomitmen memastikan warga Jember bisa berobat gratis di rumah sakit manapun, baik milik pemerintah maupun swasta,” tegasnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa Jember pernah dikenal memiliki fasilitas kesehatan terbaik kedua di era 80-an dan ingin mengembalikan standar tersebut. “Kami ingin warga Jember tidak perlu khawatir soal biaya kesehatan,” tambahnya mantap. (geh.hel)