Kota Batu, Bhirawa.
Safari Ramadan di Kota Batu menjadi momentum bagi kepala daerah untuk meningkatkan keakraban antara pemimpin kota dan masyarakatnya.
Kegiatan ini juga menjadi kesempatan bagi kepala daerah untuk memotivasi warganya agar lebih semangat dalam mendukung program pembangunan.
Dan untuk meningkatkan motivasi warga dalam membangun lingkungan desa hingga kota, Wakil Walikota Batu (Wawali) Heli Suyanto mensosialisasikan kenaikan insentif perangkat RT dan RW dalam setiap agenda Safari Ramadan.
Dalam Bulan Ramadan 1446 Hijriyah ini, gelar Safari Ramadan Pemerintah Kota Batu dimulai sejak Ramadan hari kelima. Dan Sumberbrantas yang menjadi desa paling ujung di Kota Batu ini menjadi sasaran pertama Safari Ramadan 2025 ini.
Wakil Wali Kota Batu, Heli Suyanto memanfaatkan pertemuan langsung dengan warganya untuk mengumumkan beberapa programnya termasuk mengeluarkan kebijakan mengenai kenaikan insentif untuk Ketua RT dan RW di Kota Batu.
“Kenaikan insentif ini menjadi salah satu hal paling ditunggu, sebab insentif terakhir mengalami kenaikan pada Tahun 2023 lalu,” ujar Heli, Minggu (9/3).
Ia menjelaskan bahwa kenaikan insentif untuk Ketua RT dan RW merupakan suatu hal yang sangat perlu. Karena mereka merupakan ujung tombak serta garda depan Pemkot Batu dalam membina dan menyejahterakan lingkungan masyarakat.
Kebijakan kenaikan insentif ini akan segera direalisasikan Pemkot Batu. Keluarnya kebijakan ini, selain sebagai bentuk kepedulian Pemkot Batu, juga sebagai apresiasi karena selama ini Ketua RT dan RW telah terbukti bisa memperjuangkan apa yang dibutuhkan masyarakat.
Sementara, dalam Safari Ramadan yang digelar di Masjid Nurul Huda Kelurahan Sisir pekan kemarin, Heli juga mengumumkan kenaikan insentif Guru Tidak Tetap (GTT) dan Pegawai Tidak Tetap (PTT) di Kota Batu. Kenaikan insentif ini diberikan seiring dengan peningkatan Upah Minimum Kota (UMK) dan perekonomian Kota Batu.
Wawali juga menyampaikan program 1.000 sarjana yang ia janjikan bersama walikota Nurochman dalam kampanye. Heli menegaskan bagwa saat ini program telah memiliki konsep yang siap direalisasikan.
“Salah satu program kami adalah 1.000 sarjana, insya Allah sudah ada konsepnya dan siap untuk dilaksanakan. Mohon dukungan dari seluruh masyarakat,” ungkap Heli.
Di sektor ekonomi, lanjutnya, Pemkot Batu berencana meningkatkan keberdayaan UMKM. Salah satunya di sepanjang Jl Diran yang dikenal dengan banyaknya pelaku usaha mikro.
Pemkot akan membangun Mal UMKM dan mengajak para pelaku usaha agar memiliki legalitas, sertifikat halal, atau perizinan untuk segera mendaftarkan usahanya.
“UMKM di sepanjang Jl Diran ini sangat luar biasa, bahkan sampai parkirannya penuh. Ini menunjukkan pertumbuhan perekonomian kita berjalan dengan baik, Untuk itu pemkot akan segera mendirikan Mal UMKM,” tambah Heli.
Selain peningkatan ekonomi, Pemkot Batu juga berkomitmen untuk memperbaiki fasilitas pendidikan di Kota Batu. Dalam hal ini sekolah-sekolah di Kota Batu akan dilakukan perbaikan. Ini juga sejalan dengan program nasional Presiden yang disebut Astacita.
“Dan kebijakan efisiensi anggaran yang kita lakukan bertujuan untuk mendukung berbagai perbaikan seperti ini,” tandas Heli. [nas.dre]