26 C
Sidoarjo
Friday, December 5, 2025
spot_img

Saat Ayah Menjadi Teladan Iman

Oleh :
Muallifatul Hasanah
Penulis adalah mahasiswi Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Shiddiq (UIN KHAS) Jember

Di tengah hiruk-pikuk dunia modern, sosok ayah sering kali hanya menjadi bayangan yang samar di rumah. Banyak ayah yang tenggelam dalam kesibukan kerja, lelah di jalan dan hanya hadir di rumah sebagai pelengkap rutinitas keluarga.

Dalam banyak keluarga, peran ayah perlahan menyempit menjadi sekedar penyedia kebutuhan bukan lagi penuntun kehidupan. Padahal, dalam pandangan Islam, ayah bukan hanya penyedia materi, tetapi juga pemimpin spiritual bagi keluarganya. Sosok Nabi Ibrahim dalam al-Qur’an menjadi gambaran sosok ayah yang sempurna. Seorang ayah yang tidak hanya mencari nafkah, tapi juga membangun iman melalui do’a, pengorbanan dan keteladanan.

Sosok Ayah Teladan dalam al-Qur’an

Sosok Nabi Ibrahim sebagaimana tergambar dalam Surah Ibrahim ayat 35-41 menunjukkan sosok ayah yang memberi perhatian mendalam terhadap keselamatan iman anak keturunannya. Dalam ayat-ayat tersebut, Ibrahim tidak hanya memohon keamanan negeri dan kesejahteraan saja, tetapi juga agar dirinya serta anak cucunya dijauhkan dari menyembah berhala, diteguhkan dalam shalat, dan diampuni dosanya. Gambaran ini memperlihatkan bahwa kepemimpinan seorang ayah tidak berhenti pada urusan dunia, tetapi meluas hingga urusan akhirat.

Ada sesuatu yang menyentuh dari cara Ibrahim memimpin keluarganya, bukan dengan kekuasaan, melainkan dengan doa. Dalam setiap kalimat doanya, Ibrahim menampilkan peran ayah sebagai imam keluarga, pemimpin yang menuntun, bukan mengatur; yang mendampingi, bukan sekadar menasihati. Ia bahkan berdoa untuk keturunan yang belum lahir juga. Inilah bentuk cinta yang melampaui waktu. Keteladanan ini menjadi cermin bahwa kekuatan spiritual seorang ayah mampu menuntun keluarga tanpa harus meninggikan suara, cukup dengan ketulusan dan doa yang terus mengalir.

Berita Terkait :  Dukung Swasembada Pangan, Polres Jombang Panen Raya Jagung Tahap 1

Peran Ayah sebagai Imam Keluarga
Ayah memiliki peran sentral dalam membentuk arah kehidupan keluarga. Ia merupakan pemimpin, pelindung dan penuntun bagi keluarganya, yang tidak hanya bertanggungjawab secara lahiriah, tetapi juga batiniyah. Dalam konteks sekarang, keteladanan itu mungkin tampak dalam hal-hal sederhana. Ayah yang menepati janji, yang berani meminta maaf kepada anak, atau meluangkan waktu di tengah kesibukan. Sikap-sikap kecil tersebut membangun pondasi iman dan karakter yang kuat di hati anak.

Tantangan ayah masa kini bukan lagi jarak fisik, tetapi jarak batin. Banyak ayah yang hadir secara raga, tapi jiwanya jauh, teralihkan oleh layar ponsel, pekerjaan, dan beban pikiran. Di sinilah relevansi doa Nabi Ibrahim terasa begitu nyata, sebab Ia berdoa agar iman anak keturunannya terjaga meski ia tak lagi disisinya.

Dalam keluarga modern, doa bisa menjadi jembatan batin antara ayah dan anak. Tidak hanya doa di sajadah, tapi juga doa dalam bentuk perhatian sederhana seperti, “Sudah salat belum?”. Kalimat sederhana itu adalah bentuk kasih sayang yang memperkuat ikatan spiritual keluarga.

Menjadi ayah seperti Nabi Ibrahim memang tidak mudah. Namun, keteladan beliau bisa menjadi panduan arah. Peran ayah sebagai teladan iman tidak harus spektakuler. Ia bisa dimulai dari rutinitas yang sederhana tapi konsisten. Dari salat berjamaah bersama anak, tutur kata yang lembut, atau dari kejujuran kecil yang anak saksikan setiap hari.

Berita Terkait :  Sediakan Lima Ton Beras SPHP, Bulog Dukung Program Pangan Murah Dispertangan Situbondo

Di Tengah derasnya arus zaman, keletadanan iman menjadi jangkar keluarga agar tidak hanyut dalam nilai-nilai yang menyesatkan. Saat ayah menjadi teladan iman, ia sedang menulis sejarah dalam jiwa anak-anaknya, bukan dengan pena, tapi dengan ketulusan, doa, dan perbuatan. Sebab di balik setiap anak yang kuat imannya, ada seorang ayah yang tak henti mendoakannya.

———— *** —————

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru