Situbondo, Bhirawa
Jajaran Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Situbondo Kantor Wilayah Dirjenpas Jawa Timur berhasil menuntaskan rangkaian Program Rehabilitasi Pemasyarakatan tahun 2025 melalui kegiatan penutupan yang digelar Sabtu, (6/12).
Kegiatan ini menjadi penanda berakhirnya layanan rehabilitasi yang selama beberapa bulan berjalan dengan fokus pada pemulihan, penguatan mental serta pembekalan strategi pencegahan kekambuhan bagi Warga Binaan peserta program.
Penutupan Program Rehabilitasi Pemasyarakatan dilaksanakan di Aula Baharuddin Lopa Rutan Situbondo, jam 09.00 WIB sampai selesai. Kegiatan dihadiri Kepala Rutan Situbondo, Ketua Yayasan Gendhog Nemu Sariro (Gannesa) Banyuwangi, beserta jajaran pegawai Rutan Situbondo dan seluruh warga binaan yang mengikuti giat rehabilitasi Pemasyarakatan.
Kepala Rutan Situbondo, Suwono menyampaikan penghargaan terhadap seluruh pihak yang terlibat mendukung keberhasilan kegiatan tahun ini. Program rehabilitasi menjadi ruang bagi Warga Binaan untuk pulih, memperbaiki diri, dan mempersiapkan kembali peran mereka di tengah masyarakat.
”Kami patut bertterima kasih juga kepada BNNK Banyuwangi dan Yayasan Gendhog Nemu Sariro (Gannesa) Banyuwangi atas kolaborasi yang terus terjaga dalam penyelenggaraan rehabilitasi di Rutan Rantau,” ujar Suwono
Penutupan program ini, lanjut Suwono, semakin menguatkan langkah Rutan Situbondo dalam mendukung upaya rehabilitasi dan pencegahan kekambuhan. ”Ini sekaligus untuk memperluas sinergi dengan berbagai pihak untuk menciptakan lingkungan Pemasyarakatan yang sehat dan bebas dari penyalahgunaan narkotika,” tandas Suwono. [awi.fen]


