Gresik, Bhirawa.
Rumah tahanan ( Rutan ) Kelas IIB, bekerja sama dengan Pondok Pemberdayaan Perempuan Ceha Almarzuki. Beri pelatihan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) wanita. Memasak dan meracik minuman, sebagai bekal pada saat nanti sudah hidup bermasyarakat.
Kepala Rutan Kelas IIB Gresik, Yuliawan Dwi Nugroho mengatakan, bahwa program merupakan bagian dari pembinaan kemandirian bagi WBP. Pelatihan dipimpin oleh Duta Bintan, selaku Founder Pondok Pemberdayaan Perempuan Ceha Almarzuki bertempat di aula. Bertujuan untuk bekal keterampilan kuliner, menjadi modal berharga nanti.
“Melalui pelatihan, para WBP wanita diberikan keterampilan memasak dan meracik minuman kekinian. Mereka tidak hanya diajarkan teknik memasak dan penyajian, tetapi juga strategi pemasaran bagi yang ingin berwirausaha setelah bebas,” ujarnya.
Kegiatan merupakan upaya pemberdayaan perempuan, agar mereka lebih mandiri dan memiliki keterampilan yang bermanfaat. Juga salah satu kesibukan mereka, agar nanti bisa mandiri.
“Berharap para WBP wanita memiliki keahlian, yang bisa menjadi bekal saat mereka kembali ke masyarakat. Pemberdayaan perempuan sangat penting, agar mereka dapat bangkit dan memiliki kehidupan yang lebih baik,”ungkapnya.
Ditambahkan Yuliawan Dwi Nugroho, bahwa selama pelatihan peserta tampak bersemangat dalam setiap sesi yang diberikan. Sebab diberikan kesempatan untuk praktik teknik memasak, dan meracik minuman di bawah bimbingan tim pelatih. Pelajaran ini, bisa terus di kembangkan agar mendukung kehidupan lebih mandiri setelah mereka menyelesaikan masa pidana.[kim.ca]