Sampang, Bhirawa
Sudah lima tahun, kondisi satu ruang kelas dan ruang guru SDN Meteng 2, Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang, rusak berat dan tidak terpakai. Siswa ruang kelas yang rusak berat itu dipindah ke kelas 6 dengan cara disekat dua dan ruang guru menempati gedung perpustakaan yang juga sudah rusak.
Informasi dari Kepala Sekolah SDN Meteng 2, H Tengku Abdurrahman melalui Bendaharanya Ahmad Subaidi mengatakan, ruang kelas dan ruang guru sudah tidak ditempati selama 5 tahun. Awalnya, ruang kelas 4 yang rusak itu masih ditempati dengan cara diberi 4 penunjang dari bambu ditengah ruangan.
“Namun rusaknya tambah parah dan khawatir berbahaya pada siswa akhirnya dipindah ke ruang kelas 6 dengan disekat menjadi dua kelas,” terangnya.
Sementara ruang guru yang juga rusak berat menempati gedung perpustakaan. Namun, gedung perpustakaan yang ditempati ruang guru juga rusak. Kayu plafonnya dimakan rayap sehingga plafonnya ada yang ambruk.
“Kami menempati gedung perpustakaan sebagai ruang guru dengan rasa takut. Kondisi gedungnya juga rusak. Plafonnya ada yang ambruk karena kayunya dimakan rayap. Tidak ada pilihan lain, akhirnya tetap ditempat,” ungkapnya.
“Kondisi ruang kelas 4 dan 6 juga rusak. Karena kayunya dimakan rayap sehingga plafonnya ada yang berjatuhan,” imbuhnya.
Ia menceritakan, pada Tahun 2023 lalu, sekolahnya pernah mendapat rehab berat 3 ruang kelas, tapi saat ini kondisi dindingnya sudah retak. [lis.wwn]