Kota Madiun, Bhirawa.
Lapangan Olahraga Gulun terus berbenah. Meski Pembangunan dilakukan bertahap, namun perubahan lapangan di Kelurahan Kejuron itu mulai terlihat. Terlebih di sisi barat yang tengah dilakukan Pembangunan untuk pelaku UMKM sekaligus para pembelinya. Pekerjaan fisik dengan nama Rehabilitasi RTH Lapangan Gulun itu sudah mencapai 51 persen.
”Untuk progres sampai hari ini sudah 51 persen dan harapannya awal tahun sudah bisa difungsikan,” kata Kepala Bidang Prasarana Sarana dan Utilitas Ruang Terbuka Hijau, Penerangan Jalan Umum dan Pemakaman Dinas Perkim Kota Madiun, Andi Anto, Senin (23/9).
Rehabilitasi itu, lanjutnya, dimaksudkan sebagai penataan lapangan agar lebih estetik. Selain itu juga nyaman bagi pengunjung sekaligus juga memberi tempat kepada pengguna lapak. Bangunan memang terdiri dari dua lantai. Lantai dasar untuk berjualan para pelapak. Sementara lantai atas untuk tempat pembeli. Artinya, pembeli bisa menikmati makanan dan minuman dari ketinggian. ”Sampai akhir tahun ini jika sudah selesai terkerjakan, sudah bisa ditempati paling tidak sepuluh pedagang dan setiap pedagang mendapatkan luasan 5,5×4 meter,,” jelasnya.
Saat ini sudah terbangun dua plong untuk empat bedak. Itu merupakan pembangunan tahun kemarin. Nah, tahun ini pembangunan dilanjutkan tiga plong lagi. Artinya, bisa untuk enam pedagang. Pembangunan proyek tersebut nantinya akan dimanfaatkan untuk pedagang dan pengunjung lapangan.
”Kalau lapangan semakin baik, harapannya pengunjung juga semakin ramai,” harapnya seraya menyebut, pada 2023 lalu, anggran pembangunan sebesar Rp 800 juta. Sementara untuk tahun ini pagu anggarannya mencapai Rp 1 miliar.[dar.ca]
