29 C
Sidoarjo
Sunday, December 7, 2025
spot_img

RSUD Notopuro dan YJI Sidoarjo Peringati Hari Jantung Sedunia 2025

Sidoarjo, Bhirawa
RSUD RT Notopuro Sidoarjo, Senin (29/9) kemarin, mengundang 200 orang anggota Yayasan Jantung Indonesia (YJI) Cabang Sidoarjo, melakukan kegiatan edukatif, untuk memperingati Hari Jantung Sedunia 2025. Berbagai komunitas YJI Sidoarjo, mulai kelompok lanjut usia dan remaja hadir, ruang HD RSUD Notopuro Sidoarjo itu. Para peserta mengikuti senam jantung sehat bersama, penampilan komunitas, serta edukasi kesehatan jantung dari para ahli di RSUD Notopuro Sidoarjo.

Ketua YJI Cabang Sidoarjo, dr Sriatun, menyampaikan bahwa tema kegiatan pada tahun 2025 ini adalah “Kenali jantung kita dan jagalah jantung kita dengan sebaik-baiknya”. Menurut istri Bupati Sidoarjo, Subandi ini, ini menjadi peringatan penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap bahaya penyakit jantung.

Ini dikarenakan, pada saat ini kasus penyakit jantung di Kabupaten Sidoarjo menunjukkan tren yang mengkhawatirkan. Tidak hanya terjadi pada orang dewasa, melainkan juga merambah ke usia remaja. “Yang paling miris, anak remaja pun saat ini banyak yang terkena penyakit jantung. Itu tantangan besar bagi kami,” ujarnya.

dr Sriatun juga berharap dengan adanya YJI di Sidoarjo ini dapat memberikan sosialisasi tentang penyakit jantung, baik itu penyebab awal hingga pencegahannya. Panca sehat mencegah penyakit jantung, menurut dr Sriatun, diantaranya adalah berhenti merokok, mengurangi stres, mengatasi hipertensi, cek kesehatan secara rutin dan olah raga teratur. YJI Sidoarjo diharapkan dapat merubah pola hidup masyarakat agar lebih sehat, serta menurunkan angka penderita jantung di Kabupaten Sidoarjo.

Berita Terkait :  HUT Ke-80, UTD PMI Sidoarjo Beri Doorprize Menarik

dr Sani Rahmawansa, dokter spesialis jantung dan pembuluh darah RSUD R.T. Notopuro, yang menjadi narasumber kegiatan menyampaikan bahwa tren penderita jantung di Kabupaten Sidoarjo terus meningkat dari tahun ke tahun. “Bahkan saat ini sudah menyerang usia yang semakin muda. Kondisi ini menjadi perhatian serius, karena dapat mengurangi usia produktif masyarakat,” katanya, disela-sela edukasi kepada anggota YJI Sidoarjo.

Dirut RSUD Notopuro Sidoarjo, dr Atok Irawan SpP Mkes, mengatakan pihaknya sudah sering membantu pasien dalam operasi pasang ring jantung. Tahun 2025 akan membangun 2 kamar untuk operasi by pass jantung. Selain jantung, penyakit yang banyak ditangani di RSUD milik pemkab Sidoarjo ini adalah kanker, syaraf dan stroke. Untuk pengobatannya membutuhkan biaya yang tinggi. “Penyakit harus dicegah, maka setiap waktu kita rutin mensosialisasikan kepada masyarakat,” ujarnya.[kus.mg3.ca]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru