28 C
Sidoarjo
Friday, December 5, 2025
spot_img

RRI Terus Berkembang di Era Digital dengan Kreativitas Anak Muda


Oleh:
Ferdika Aprilia, Mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya

Radio tetap menunjukkan eksistensinya di tengah perubahan teknologi dan kebiasaan konsumsi media yang begitu cepat. Sebagai lembaga penyiaran publik, Radio Republik Indonesia (RRI) terus beradaptasi dengan tuntutan dunia modern dengan menciptakan konten dan menggunakan platform digital. Partisipasi generasi muda dalam kegiatan penyiaran merupakan salah satu fase penting dalam perubahan ini. Proses pembuatan konten, pengeditan video, peliputan berita, dan penyiaran dilakukan oleh mahasiswa magang dari berbagai perguruan tinggi.

Partisipasi anak muda dalam pembuatan materi membawa energi baru dan juga meningkatkan sudut pandang dan gaya komunikasi yang sesuai untuk pendengar modern.

Cara terbaik bagi RRI untuk meningkatkan jangkauannya, terutama di kalangan anak muda, adalah dengan meningkatkan saluran digitalnya, seperti YouTube, Instagram, podcast, dan siaran langsung. RRI menawarkan berita sekaligus menjadi forum diskusi yang aktif karena kontennya disajikan dengan cara yang informatif dan menarik.

Dari sudut pandang ilmu komunikasi, rencana RRI ini sesuai dengan Teori Uses and Gratifications, yang menyatakan bahwa khalayak menggunakan media untuk memenuhi kebutuhan tertentu, seperti pengetahuan, hiburan, dan hubungan sosial. Dalam lingkungan ini, pemirsa RRI secara aktif berpartisipasi melalui komentar, jajak pendapat, dan tanggapan langsung di media sosial, bukan hanya menerima pesan. RRI menunjukkan aplikasi nyata dari Teori Difusi Inovasi yang diusulkan oleh Everett Rogers.

Berita Terkait :  Lima Pelajar Jepang Belajar di MAN 1 Lamongan

Inovasi terlihat tidak hanya dalam mengadopsi teknologi baru, tapi juga dalam membuat pesan yang disesuaikan dengan karakter pendengar digital. Materi tersebut mencerminkan keprihatinan masyarakat, tradisi lokal, dan etos nasional yang selaras dengan zaman sekarang.

Partisipasi anak muda dalam menciptakan konten menunjukkan bahwa kolaborasi antara media konvensional dan antusiasme digital dapat menghasilkan pencapaian komunikasi yang signifikan. Pergeseran ini menggambarkan bahwa radio tetap menjadi media yang relevan, yang terus berkembang melalui kecerdikan anak muda. [*]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru