Oleh:
Anas Bachtiar, Kota Batu
Wali Kota Batu, Nurochman didampingi Wakil Wali Kota Batu, Heli Suyanto membuka Program Pasar Murah di Balai Desa Sumberejo, Kecamatan Batu, Rabu (12/3).
Kegiatan ini digelar sebagai respon cepat pemerintah kota (Pemkot) Batu dalam menghadapi kenaikan harga sejumlah kebutuhan pokok. Jika hal ini dibiarkan maka dikhawatirkan dapat menurunkan daya beli masyarakat.
Nurochman mengatakan bahwa pihaknya melihat ada kenaikan harga beberapa bahan pokok seperti cabai merah, telur, daging, dan tepung. Hal ini langsung berdampak pada daya beli masyarakat yang mulai menurun.
“Karena itu kami menggelar pasar murah ini sebagai langkah konkret untuk membantu warga,” ujar Nurochman, Rabu (12/3).
Pada gelaran pasar murah ini, berbagai kebutuhan pokok disediakan dengan harga lebih murah dibanding harga pasar. Di antaranya, beras SPHP kemasan 5 kilogram sebanyak 100 paket (500 kg) dengan harga Rp56.000 per paket. Adapun harga normal dari beras ini sebesar Rp56.500.
Kemudian Beras Kita Premium kemasan 5 kilogram sebanyak 100 paket (500 kg) dengan harga Rp69.000 per paket. Harga ini juga Rp 500 lebih murah daei harga normal. Gula GMM kemasan premium 1 kilogram sebanyak 72 paket (72 kg) dengan harga Rp17.000 per Kg
Selanjutnya ada Minyak Goreng Premium Rembulan kemasan botol 1 liter sebanyak 5 dus atau setara 120 liter. Minyak goreng ini dijual dengan harga Rp18.000 per liter.
Diketahui, Pemkot Batu melalui Diskumperindag menyiapkan 540 paket komoditas untuk membantu warga Desa Sumberejo. Namun dalam pelaksanaannya juga banyak warga dari desa sekitar yang juga turut datang ke pasar murah ini.
“Awalnya memang kami siapkan untuk warga Sumberejo, tetapi ternyata banyak warga dari luar yang juga datang, dan itu tidak masalah. Intinya kegiatan ini untuk membantu masyarakat Kota Batu,” tambah Nurochman.
Ia memastikan bahwa pasar murah ini tidak hanya berhenti di Desa Sumberejo. Program ini akan dilanjutkan ke desa dan kelurahan lain di Kota Batu. Dengan demikiab seluruh lapisan masyarakat di Kota Batu dapat merasakan manfaat dari adanya Pasar Murah.
“Kami menargetkan pasar murah ini bisa menjangkau semua wilayah, dengan pola satu hari beberapa titik. Ini adalah komitmen kami untuk menjaga stabilitas harga dan membantu masyarakat, terutama menjelang Hari Raya Idul Fitri,” jelas Nurochman.
Kegiatan Pasar Murah Ramadan 2025 ini menjadi bukti keseriusan Pemerintah Kota Batu dalam menjaga kestabilan harga bahan pokok dan menekan inflasi daerah. Selain itu upaya ini diberikan kemudahan akses bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Selain pasar murah, lanjut walikota, Pemkot Batu juga menyiapkan upaya lain sebagai upaya kongkret membantu masyarakat. Saat ini pemkot tengah menyiapkan operasi pasar dan pembagian bantuan sosial (bansos) melalui Data Layanan Perlindungan Sosial (DLPS). Dan realisasi program ini sedang dikoordinasikan bersama Dinas Sosial, Dinas Pertanian, dan Dinas Perhubungan. [nas.gat]