DPRD Jatim, Bhirawa
Ribuan warga Jawa Timur menunjukkan antusiasme tinggi untuk ikut serta dalam sayembara yang digelar DPRD Provinsi Jawa Timur dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Provinsi Jawa Timur.
Sayembara ini memberi kesempatan bagi masyarakat untuk hadir langsung dalam rapat paripurna istimewa DPRD Jatim yang akan digelar pada Minggu (12/10/2025).
Sekretaris DPRD Jawa Timur, Mohammad Ali Kuncoro, menjelaskan bahwa inisiatif ini merupakan bentuk inovasi partisipatif DPRD Jatim yang terinspirasi dari gaya kepemimpinan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, yang dikenal selalu melibatkan masyarakat dalam berbagai kegiatan pemerintahan.
“Kita terinspirasi dari apa yang selalu dilakukan Gubernur Jawa Timur, Ibu Khofifah, yang selalu mengajak serta masyarakat dalam berbagai kegiatan, tidak terkecuali momen HUT Jatim,” ujar Ali Kuncoro.
Sayembara ini dibuka pada Senin (6/10/2025) dan ditutup Rabu (8/10/2025). Selama tiga hari, lebih dari 1.000 warga mendaftarkan diri untuk ikut serta. Namun, hanya 80 orang yang terpilih untuk hadir langsung di ruang rapat paripurna, sesuai dengan usia Provinsi Jawa Timur.
“Kenapa kita batasi hanya 80 kuota? Sekarang kita menyesuaikan dengan usia Jawa Timur. Selain itu, keterbatasan tempat juga menjadi salah satu alasan,” jelas Ali Kuncoro.
Rapat paripurna istimewa ini rencananya akan menghadirkan Prof. Dr. Mahfud MD sebagai pembicara utama. Kehadiran tokoh nasional tersebut diharapkan dapat memberikan inspirasi dan memperkuat nilai-nilai kebangsaan bagi masyarakat Jawa Timur.
Ali menambahkan, kegiatan ini menjadi momentum penting bagi DPRD Jatim untuk mendorong keterbukaan, transparansi, dan kedekatan dengan masyarakat. Melalui kegiatan semacam ini, DPRD berharap dapat meningkatkan partisipasi publik dalam proses demokrasi dan penyelenggaraan pemerintahan daerah.
“Sayembara ini bukan hanya seremonial, tetapi juga simbol keterbukaan DPRD Jawa Timur kepada masyarakat. Kami ingin masyarakat merasa menjadi bagian dari perjalanan sejarah dan pembangunan Jawa Timur,” pungkasnya. [geh]


