Ponorogo, Bhirawa
Ribuan pelajar di Ponorogo mengikuti semarak penutupan Fortasi (Forum Ta’aruf dan Orientasi Siswa) dan Milad IPM ke-63. Kegiatan tersebut berlangsung di Gedung Kesenian Ponorogo, Rabu (24/07).
Tema kegiatan “Be Creative and Impactful” yang diusung selaras dengan harapan para anggota IPM. Mereka ingin menjadi pelajar yang mempunyai kreativitas dan berdampak, serta membuat Indonesia berdaya.
Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko, Ketua PDM Ponorogo M. Syafrudin, Dandim Ponorogo Letkol Inf Dwi Soerjono, dan Ketua IPM Jatim Hengki Pradana hadir dalam semarak kegiatan itu.
Kang Bupati Sugiri Sancoko memuji kader – kader Muhammadiyah dalam mencetak generasi yang unggul. Ia mendoakan agar para pemuda Muhammadiyah sukses dan menjadi orang hebat.
“Kader – kader Muhammadiyah mampu membuktikan dapat mencetak generasi muda yang berakhlakul karimah dan hebat SDM-nya. Bangsa ini butuh generasi muda seperti itu,” katanya.
Sementara itu, Ketua IPM Jatim, Hengki Pradana menjelaskan, fortasi adalah ciri khas sekolah yang ada di muhammadiyah dan diprakasai oleh IPM. Total ada 1.400 peserta yang mengikuti penutupan Fortasi di Ponorogo.
“Tujuan Fortasi untuk mengenal teman baru serta memahami nilai islam dan kemuhammadiyahan. Kita sekarang beradaptasi dengan generasi Z. Tadi ada beberapa kampanye misalnya anti bullying dan sadar lingkungan,” jelas Hengki Pradana. [yan.fen]