29 C
Sidoarjo
Thursday, October 17, 2024
spot_img

Ribuan Pekerja Pabrik Rokok Dukung Kemenangan Paslon Salaf di Pilkada Kabupaten Malang 2024

Cabup Malang HM Sanusi saat melakukan kampanye di salah satu PR Trubus Alami, di wilayah Kec Pagelaran, Kab Malang. foto : cahyono/Bhirawa

Kab Malang, Bhirawa.
Ribuan pekerja Pabrik Rokok (PR) dan Pabrik Kopi di wilayah Kabupaten Malang kompak pendukung Pasangan Calon (Paslon) nomor urut 1 HM Sanusi-Hj Lathifah Shohib (Salaf) menang dalam Pemilihan Bupati (Pilbup) Malang 2024.

Sedangkan dukungan itu, saat Sanusi melakukan kampanye dibeberapa pabrik rokok di wilayah Kecamatan Pagelaran, Turen, dan Tajinan. Dan dukungan pekerja pabrik kopi di wilayah Kecamatan Dampit yakni PT Asal Jaya Dampit, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang.

Cabup Malang HM Sanusi, yang kini cuti sebagai Bupati Malang untuk mengikuti tahapan kampanye, Kamis (17/10), kepada Bhirawa mengatakan, dirinya kembali mencalonkan Bupati Malang bersama Hj Lathifah telah memiliki beberapa program yang akan dilakukan, jika Pasangan Calon (Paslon) SaLaf terpilih sebagai Bupati Malang Periode 2024-2029. Salah satunya, akan mengupayakan cukai rokok dalam setiap tahunnya tidak mengalami kenaikan,
karena pabrik rokok dinilai banyak menyerap tenaga kerja. “Rata-rata dalam satu pabrik rokok, bisa menampung 800-1.000 orang karyawan, bahkan ada yang mencapai 1.400 karyawan,” terangnya.

Menurutnya, jika pajak naik, maka dampaknya akan terjadi pengurangan karyawan, karena keuntungan dari produksi rokok berkurang. Sehingga dirinya bakal mengusulkan ke Pemerintah Pusat maupun ke Presiden Republik Indonesia (RI) serta kementerian terkait, agar kenaikan pajak cukai rokok ditinjau kembali. Karena pabrik rokok merasa berat dengan pajak yang tinggi.

Berita Terkait :  BPBD Madiun Kenalkan Transportasi Air Hingga Asah Ketangkasan Anak-Anak

“Jika nanti berhasil dilakukan, tentunya akan berdampak pada kesejahteraan pabrik dan karyawan. Sebab, pabrik rokok akan mendapatkan keuntungan yang lebih, sehingga kesejahteraan karyawan akan terjamin,” papar Sanusi.

Dan dengan pengurangan pajak cukai tersebut, lanjut dia, maka pabrik rokok akan mendapatkan pendapatan yang lebih, sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan karyawan. Sementara, pabrik rokok yang kami kunjungi itu merupakan pabrik legal dan telah memiliki izin. Apalagi pabrik rokok yang di produksi di wilayah Kabupaten Malang ini pemasarannya ke seluruh Indonesia. Sehingga dirinya berharap kepada pemerintah
bijak menetapkan pajak rokok dan cukai.

“Kami juga berharap agar keberlangsungan pabrik rokok bisa bertahan, karena selama ini pabrik rokok menyerap banyak tenaga kerja, khususnya Sigaret Kretek Tangan (SKT). Karena selama ini pabrik rokok menjadi solusi ketersediaan lapangan pekerjaan,” tegasnya.

Sanusi menambahkan, selain dirinya bakal menyampaikan ke pemerintah agar meninjau kembali kenaikan pajak cukai rokok, dirinya juga akan memperhatikan kesejahteraan petani kopi dan pekerja pabrik kopi agar nantinya bisa lebih mendapatkan kesejahteraan. Karena kopi asal Kabupaten Malang sudah dikenal di negara Eropa sejak penjajahan Belanda silam.

“Untuk itu, jika dirinya kembali terpilih di Pilbup Malang 2024, tentunya akan lebih meningkatkan kesejahteraan rakyat, yang salah satunya pekerja pabrik, dan petani kopi,” pungkas Sanusi. (cyn.hel).

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Berita Terbaru

spot_imgspot_imgspot_img