26 C
Sidoarjo
Sunday, October 6, 2024
spot_img

Ribuan Orang Deklarasi Abadi di Ballroom Grand Mercure Kota Malang

Kota Malang, Bhirawa.
Ribuan pendukung pasangan Abah Anton-Dimyati mengetarkan Ballroom Hotel Grand Mercure.
Mereka berdiri takdzim, melantunkan shalawat, ditujukan pada pasangan ABADI.

Deklarasi bertajuk “ABADI Menang Total” dihadiri berbagai elemen masyarakat, termasuk tim pemenangan, partai pendukung, relawan, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan warga Kota Malang. Sholawat Badar menggema di dalam ballroom
Tari Topeng Malangan kemudian tampil, dibawakan secara apik oleh NDS Sanggarmoe.

Berturut Lagu kebangsaan Indonesia Raya bergema, dilanjutkan Yalal Waton.
Sarla, salah satu peserta yang menyaksikan deklarasi, menyatakan tak punya pilihan wali kota selain Abah Anton, yang pernah menjabat sebagai Wali Kota Malang.

“Saya tahunya Abah Anton, Wali Kota yang dulu, jadi sekarang ya Abah Anton lagi saja.” ungkapnya, mengingat masa kepemimpinan Abah Anton di Kota Malang.
Memuncaki acara adalah ketika Abah Anton naik ke podium utama bersama pasangannya, Dimyati Ayatullah. Berorasi, Abah Anton memaparkan visi besar untuk masa depan Kota Malang yang dirancang hingga 20 tahun ke depan.

“Kami sudah menyiapkan master plan untuk 20 tahun ke depan, di mana kabel-kabel listrik di kota ini agar tidak berseliweran di atas akan kami pindahkan ke bawah tanah. Selain itu, kami telah merencanakan penataan ulang jalan-jalan agar lebih efektif untuk lalu lintas kendaraan,” ujar Abah Anton diiringi gemuruh tepuk membahana.

Berita Terkait :  Aksi Damai Solidaritas Palestina Pantik Kepedulian Sesama

Salah satu agenda besar yang disampaikan oleh Abah Anton adalah ambisinya untuk mengembalikan julukan Kota Malang sebagai Kota Bunga atau “Makobu”, yang dahulu dikenal dengan keindahan taman-tamannya di sepanjang Jalan Ijen.

“Kami akan mengadakan event-event internasional di kota Malang terutama kawasan Ijen. Menjadikan kota Malang kota wisata dengan ciri khas bunga. Kalau Tulip hanya ada di Belanda, kelak hadir di Ijen pula. Kami ingin pula Kota Malang menjadi kota transit yang juga memiliki daya tarik wisata di setiap kelurahannya,” tambahnya.

Abah Anton juga menegaskan bahwa beberapa rencana besar, seperti pengembangan koridor Alun-Alun, sudah mulai berjalan sejak tahun 2016.

“Perencanaan ini tidak salah, dan kami akan terus maju untuk memastikan Malang semakin berkembang,” tutupnya. (mut.hel).

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Berita Terbaru

spot_imgspot_imgspot_img