Situbondo, Bhirawa
Pemkab Situbondo melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) menyalurkan dana insentif Rp 500 ribu per tahun kepada 1006 Kader Institusi Masyarakat Pedesaan (IMP), Senin (3/11).
Penyaluran insentif tersebut dibagi dalam tiga wilayah, wilayah timur di Kantor Desa Jangkar, wilayah tengah Aula Lantai II Kantor Pemkab Situbondo, wilayah barat Aula Kecamatan Besuki.
Kepala DP3AP2KB Kabupaten Situbondo, Imam Darmaji mengatakan, tugas Kader IMP sangatvital, yakni mensukseskan progam bangga kencana. Oleh karena itu, imbuh mantan Kadis Peternakan dan Perikanan itu, perlu adanya penghargaan atas dedikasi mereka.
“Harapannya dengan adanya insentif ini dapat memotivasi kinerja. Sehingga dapat meningkatkan progam KB (keluarga berencana -red), dan juga dapat mempercepat penurunan angka stunting di Kabupaten Situbondo,” ungkap Imam.
Dengan adanya insentif ini, Imam juga berharap bisa meningkatkan semangat dan kinerja Kader IMP. Sehingga mereka lebih aktif dan optimal dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. “Insentif Kader IMP ini sudah berjalan dua tahun alhamdulillah. Di tahun 2024 Kader IMP atau Kader KB menerima insentif Rp 500 ribu per tahun. Dan di tahun 2025 ini juga menerima insentif Rp 500 ribu per tahun,” urai Imam.
Lebih lanjut, Imam Darmaji mengungkapkan, pada tahun 2026 Bupati Situbondo Yusuf Rio Wahyu Prayogo dan Wabup Situbondo Ulfiyah akan menaikan insentif Kader IMP menjadi Rp 600 ribu per tahun. Ini membuktikan komitmen pemerintah daerah kepada Kader IMP sangat berpihak. “Tahun depan insentif Kader IMP naik menjadi Rp 600 ribu. Ibu-ibu Kader IMP harus bersyukur, karena ini adalah kebijakan dari bupati dan wakil bupati kita,” pungkas mantan Staf Ahli Bupati itu.[awi.ca]