Para CJH saat mengikuti bimbingan haji di Pendapa Agung Kabupaten Malang sebelum diberangkatkan ke tanah suci Makkah, pada beberapa Minggu lalu
Kab Malang, Bhirawa.
Calon Jamaah Haji (CJH) Kabupaten Malang sebanyak 1.368 orang siap diberangkatkan ke tanah suci Makkah, gelombang pertama pada 23 Mei 2025 mendatang. Sedangkan CJH tersebut dibgai dalam delapan kloter, dari kloter 75 hingga 97.
Hal ini disampaikan, Pelaksana Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Malang Romdloni, Rabu (14/5), kepada wartawan. Dijelaskan, dari delapan kloter tersebut sebagian merupakan jamaah gabungan dari daerah lain. Sedangkan CJH Kabupaten Malang yang berangkat ke tanah suci Makkah ada tiga kloter, yakni kloter 78,79, dan 82, dan yang lima kloter CJH dari daerah di luar Kabupaten Malang. Dan untuk kloter 75 ini gabungan dari daerah lain, yang manan CJH nantinya akan masuk Asrama Haji Sukolilo, Surabaya, pada hari Jumat (23/5) pagi, pukul 06.00 WIB .
“Untuk CHJ kloter 78 dan 79, masing-masing terdapat 376 CJH, dan untuk kloter 78 berangkat pada Sabtu (24/5), dan CJH ada yang harus masuk Asrama Haji pada pukul 07.45 WIB, dan pukul 10.50 WIB. Sedangkan untuk kloter 81 jumlah CHJ Kabupaten Malang sebanyak 139 orang dan wajib masuk asrama haji pada pukul 21.00 WIB,” jelasnya.
Selanjutnya, kata Romdloni, pada Minggu (25/5), ada dua kloter yakni kloter 82 dengan jumlah jamaah 376 orang CJH, yang wajib masuk Asrama Haji, pada pukul 14.30 WIB. Sedangkan kloter 83 jumlah CJH sebanyak 26 orang, wajib masuk asrama haji pukul 17.35 WIB. Sedangkan CJH Kabupaten Malang lainnya yang berangkat pada Selasa (27/5) dan Jumat 30/5). Dalam teknis pemberangkatannya, sudah kita lakukan pembahasan, namun ada kemungkinan teknis pemberangkatan CJH ini dilakukan seperti tahun-tahun sebelumnya.
“Jika tahun sebelumnya, CJH dijemput bus dari Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) masing-masing. Dan para CJH berkumpul di depan Pos Polisi Karanglo, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, tanpa pengantar. Selanjutnya mereka diberangkatkan oleh Bupati Malang HM Sanusi,” terangnya.
Perlu diketahui, pada tahun 2025, terdapat 331 CJH asal Kabupaten Malang yang gagal berangkat ke tanah suci Makkah. Mereka yang gagal berangkat ini adalah karena alasan belum melunasi biaya ibadah haji. Sedangkan kuota mereka kemudian diisi oleh CJH cadangan sebanyak 139 orang.
“Sebelumnya, kami memang berharap supaya mereka bisa melunasi, tapi kami juga tidak tahu kondisi perekonomian seseorang,” ujar Kepala Seksi (Kasi) Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Malang Abdul Salam. (cyn.hel).