“Anak-anakku Semua harus Tetap Ceria, Semangat dan Berprestasi”
Pasuruan, Bhirawa
Sebanyak 1.050 anak dari berbagai daerah di Jawa Timur bersuka cita memperingati puncak Hari Anak Nasional (HAN) 2025 di Kebon Raya Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, Selasa (29/7).
Puncak HAN Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur dihadiri Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI, Arifatul Choiri Fauzi, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Provinsi Jawa Timur, Arumi Bachsin serta Wakil Bupati Pasuruan, Shobih Asrori.
Pantauan di lokasi, Menteri Arifatul dan Gubernur Khofifah tiba di Lawn Bungur Kebon Raya Purwodadi langsung disambut meriah dengan Tari Pugno Gandrung, al banjari hingga dolanan tradisional yang dimainkan anak-anak Jawa Timur.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa sangat antusias menyaksikan keceriaan anak-anak Jawa Timur di Puncak HAN 2025. Khofifah juga membagi-bagikan hadiah kepada mereka.
“Anak-anakku semua harus tetap ceria, semangat dan berprestasi. Selamat Hari Anak Nasional tahun 2025,” ujar Khofifah Indar Parawansa.
Sementara itu, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI, Arifatul Choiri Fauzi hanya menegaskan ada 4 hal yang harus dilakukan anak-anak saat memperingati Hari Anak Nasional.
Yaitu, senam bersama, bermain dolanan tradisional, menyanyikan lagu-lagu nasional serta mendongeng atau bercerita seputar perjuangan para pahlawan Indonesia.
Menurutnya, di era seperti saat ini masih saja ditemui anak-anak yang belum hafal lagu-lagu perjuangan ataupun nama-nama pahlawan Indonesia.
“Dan jangan sampai anak-anak kita lupa akan perjuangan para pahlawan dahulu. Para nenek moyang kita seperti apa dulu,” kata Arifatul Choiri Fauzi.
Pihaknya menambahkan anak-anak Indonesia adalah pemimpin masa depan. Sehingga, ia menegaskan bahwa seluruh hak anak harus tercukupi agar mereka menjadi generasi yang berkualitas.
“Anak-anak Indonesia adalah pemimpin masa depan. Sehingga, pemenuhan hak anak harus tercukupi agar mereka menjadi generasi yang berkualitas,” imbuh Arifatul Choiri Fauzi. [adv]


