Kota Madiun, Bhirawa.
Pemerintah Kota Madiun telah menyelesaikan sejumlah proyek strategis di 2024. Peresmian di awal 2025 agar dapat segera dimanfaatkan oleh masyarakat. Sejumlah proyek unggulan itu Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) di kawasan TPA Winongo, Jembatan Patihan, dan Pondok Lansia tahap II.
Prosesi peresmian dilakukan Pj Wali Kota Madiun, Eddy Supriyanto. Hadir pula dalam kesempatan tersebut yakni Forkopimda Kota Madiun atau yang mewakili, Wali Kota Madiun terpilih Periode 2025-2030 Dr. Maidi, juga Sekda Soeko Dwi Handiarto, dan pimpinan OPD, camat, lurah, serta direktur BUMD di Kota Pendekar.
Menurut Pj Wali Kota, kehadiran tiga proyek strategis ini tak lepas dari upaya pemerintah untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Ini membuktikan pemerintah hadir untuk masyarakat. Semoga bisa bermanfaat, meningkatkan angka harapan hidup, dan kesejahteraan bagi warga Kota Madiun.
Misalnya seperti IPLT yang dibangun dengan Dana Alokasi Khusus (DAK) APBN 2024. Pj Wali Kota mengungkapkan bahwa tidak semua daerah memiliki IPLT. Sehingga, diharapkan Kota Madiun bisa menjadi penyangga bagi daerah lain di sekitarnya.
Begitu pula dengan pembangunan Jembatan Patihan. Proyek yang berasal dari aspirasi masyarakat kepada Pemkot Madiun ini diharapkan dapat menunjang perekonomian. Apalagi, jembatan ini menyambungkan dua kelurahan. Yakni, Patihan dan Sogaten.”Harapannya semakin mempermudah akses masyarakat. Juga, menjadi destinasi wisata baru,” imbuhnya.
Sementara itu, Pondok Lansia telah diakui oleh pemerintah pusat maupun provinsi sebagai pusat layanan bagi masyarakat yang unggulan. Khususnya, warga lanjut usia.
”Tidak hanya bangunannya yang mewah, tapi juga pelayanan dan SDM pengelolanya baik, ramah kepada lansia, sehingga diharapkan bisa meningkatkan angka harapan hidup masyarakat. Dengan begitu, IPM Kota Madiun akan terus meningkat,” tandasnya. [dar.fen]