24 C
Sidoarjo
Monday, January 6, 2025
spot_img

Resmikan AI Centre UB, Menteri Komdigi Dorong Peningkatan Jumlah Talenta Digital


Kota Malang, Bhirawa
Meutya Hafid, Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) RI, mendorong jumlah talenta digital di Indonesia bisa terus ditingkatkan. Pasalnya 2030 mendatang, diprediksi kebutuhan talenta digital mencapai 9 juta jiwa. Hal tersebut disampaikan Meutya di sela kunjungannya dan peresmian Artificial Intelligence (AI) Center dan Pusat Data Universitas Brawijaya (UB).

Peresmian AI Center ini juga bertepatan dengan dies natalis UB ke-62, Minggu (5/1) kemarin. Meutya mengaku senang bisa berkomitmen bersama dengan UB untuk menciptakan lebih banyak SDM dengan kemampuan digital.

“Saat ini kita lakukan kerjasama dengan minimal 500 pelajar dan 100 sertifikasi. Harapannya ke depan lebih banyak lagi, mengingat kebutuhan talenta digital tahun 2030 ada 9 juta, kita kekurangan cukup banyak talenta digital ini,” katanya.

Tak hanya di UB, namun Komdigi juga ingin bekerjasama dengan universitas lain untuk ikut mendorong jumlah talenta digital ini. “Untuk memenuhi kebutuhan talenta digital pada 2030, maka per tahun harus ada 500 ribu hingga 1 juta talenta digital. Meskipun Meutya mengakui tak mudah untuk mewujudkan target ini,”tukasnya.

Namun pihaknya ingin bekerjasama dengan banyak universitas untuk melahirkan SDM dengan kualitas talenta digital yang sangat baik. “Dari kampus sudah bisa menyaring siapa saja yang bisa menjadi talenta digital,” ujarnya.

Sebab, menurut Meutya, talenta digital memiliki peran penting untuk membersamai upaya pembangunan infrastruktur Indonesia. Begitu pula dengan temuan AI Center di UB, pihaknya berharap AI di berbagai bidang ini bisa digunakan masyarakat.

Berita Terkait :  Gempur Rokok Ilegal, Pemkab Gresik Lakukan Sosialisasi secara Masif

“Misal di bidang ketahanan pangan bisa digunakan petani dan peternak di Indonesia untuk mewujudkan program swasembada pangan,”ujarnya.

Ketua AI Center UB, Prof. Wayan Firdaus Mahmudy mengatakan bahwa sejak lima tahun terakhir, Fakultas Ilmu Komputer (Filkom) UB telah bekerjasama dengan Kominfo untuk menyelenggarakan digital talent scholarship.

Melalui program ini, kata Wayan, tidak hanya mahasiswa UB namun mahasiswa seluruh universitas boleh mendaftar, biasanya 1000-2000 per tahun untuk menghasilkan talenta digital.

Sementara untuk meningkatkan kemampuan masyarakat desa agar melek digital, UB juga telah menyelenggarakan program mahasiswa membangun desa. Kegiatan masyarakat desa melek digital pihaknya mengerahkan l mahasiswa membangun desa. “Salah satu program utamanya adalah melek digital,”tukasnya. [mut.wwn]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Berita Terbaru

spot_imgspot_imgspot_img