Jakarta, Bhirawa
Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) mengatakan salah satu syarat dalam proses seleksi guru untuk Sekolah Rakyat ialah memiliki sertifikasi Pendidikan Profesi Guru (PPG).
Direktur Jenderal Guru, Tenaga Kependidikan, dan Pendidikan Guru (Dirjen GTKPG) Kemendikdasmen Nunuk Suryani mengatakan pihaknya akan menyeleksi para guru yang sudah memiliki sertifikasi PPG Prajabatan atau belum memiliki penempatan di mana pun.
“Oh, gurunya nanti kami yang menyediakan dari para guru lulusan PPG Prajabatan. Jadi mereka belum berstatus ASN sehingga nanti akan di-ASN-kan,” kata Nunuk usai kegiatan Taklimat Media Rapor Pendidikan 2025 di Plaza Insan Berprestasi Kemendikdasmen di Jakarta pada Selasa (18/3).
Ia menyebutkan saat ini ada sekitar 50 ribu guru lulusan PPG yang belum memiliki penempatan di mana pun dan siap untuk mengikuti seleksi guru Sekolah Rakyat. Terkait dengan syarat khusus, ia menambahkan sejauh ini pihaknya belum mengajukan syarat khusus terkait proses rekrutmen guru untuk sekolah yang direncanakan akan dimulai pada Tahun Ajaran 2025-2026 tersebut.
Sebelumnya pada Jumat (14/3), Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf mengatakan para guru yang sudah lulus proses seleksi nantinya akan mendapatkan pendidikan khusus sebelum akhirnya mengajar di Sekolah Rakyat.
Adapun untuk penempatannya, Mensos mengatakan para guru yang nantinya lolos seleksi sebisa mungkin akan ditugaskan di unit Sekolah Rakyat yang tidak jauh dari tempat tinggal masing-masing.
Ia menyebutkan rekrutmen siswa dan guru direncanakan dimulai pada akhir Maret atau awal April 2025 setelah mendapat persetujuan Presiden. [ant.wwn]