Bojonegoro, Bhirawa
Upaya Pemerintah Kabupaten Bojonegoro dalam meningkatkan kualitas infrastruktur jalan terus menunjukkan progres signifikan. Hingga pertengahan November 2025, pekerjaan rekonstruksi jalan beton yang tersebar di sejumlah wilayah Kabupaten Bojonegoro telah mencapai 60 persen dari total 29 paket pekerjaan.
Capaian ini dinilai cukup baik mengingat sejumlah hambatan teknis mulai bermunculan, terutama terkait kondisi cuaca yang memasuki musim hujan.
Rekonstruksi jalan beton tersebut merupakan bagian dari program peningkatan infrastruktur yang telah direncanakan sejak awal tahun. Proyek ini mencakup pemadatan struktur tanah, pembangunan badan jalan beton dengan standar tinggi, serta peningkatan sistem drainase di sejumlah titik yang rentan tergenang.
Kepala Dinas PU Bina Marga dan Penataan Ruang Bojonegoro Chusaifi Ivan melalui Kabid Jalan Dinas PU Danang Khurniawan, menjelaskan bahwa pihaknya terus mengawal ketat pelaksanaan pekerjaan agar tetap berjalan sesuai jadwal meski tantangan musim hujan mulai memengaruhi kondisi lapangan. Menurutnya, percepatan harus dilakukan tanpa mengabaikan kualitas konstruksi.
“Memasuki musim hujan, OPD berupaya melakukan percepatan dengan menambah jam kerja dan tenaga kerja. Selain itu, kami memastikan kualitas pekerjaan tetap tinggi agar sesuai rencana dan kontrak,” ujarnya, kemarin (19/11).
Ia menambahkan bahwa setiap paket pekerjaan terus dipantau secara berkala. Pengawasan lapanganpun diperketat.
Proyek ini menargetkan penyelesaian pada pertengahan Desember 2025, sehingga manfaatnya dapat segera dirasakan oleh masyarakat dan pengguna jalan.
Pemerintah daerah berharap keberadaan jalan beton rigid ini serta meningkatkan kenyamanan dan keselamatan masyarakat dalam beraktivitas maupun distribusi barang.
Pemerintah Kabupaten Bojonegoro memastikan bahwa seluruh paket pekerjaan akan terus dikejar penyelesaiannya, dengan tetap mengutamakan mutu dan keselamatan pekerja di lapangan. Jika tidak ada kendala besar, 29 paket rekonstruksi jalan beton tersebut diperkirakan dapat rampung tepat waktu, sehingga akses antarwilayah di Bojonegoro semakin lancar dan berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi daerah. [bas.gat]