25 C
Sidoarjo
Thursday, December 18, 2025
spot_img

Refleksi Nilai Juang HUT ke-80 RI, Usai Upacara, Gubernur Khofifah Ramah Tamah Bersama Keluarga Pahlawan di Jawa Timur

Oleh:
Rachmat Caesar, Pemprov Jatim

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memberikan penghargaan sekaligus menyampaikan rasa terima kasih mendalam kepada para pahlawan yang telah berjuang demi kemerdekaan Republik Indonesia.

Bentuk penghargaan tersebut diwujudkan melalui acara Tasyakuran dan Ramah Tamah bersama empat Janda Perintis Kemerdekaan dan 29 Ahli Waris Pahlawan Nasional di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Minggu (17/8/2025).

Diantaranya, janda perintis kemerdekaan meliputi Ibu Soetari janda almarhum Bpk Rawan perintis kemerdekaan, Ibu Winarti janda almarhum Bpk Mardjoaeki perintis kemerdekaan. Lalu Ibu Poedjiastutik janda almarhum Bpk Mochsin perintis kemerdekaan dan Ibu Muslikah janda almarhum Bpk Amarie perintis kemerdekaan.

Sementara itu dari ahli waris pahlawan nasional diantaranya, Luluk Junaida ahli waris pahlawan nasional KH Mas Mansyur, Drs Bambang Sulistomo ahli waris pahlawan nasional Bung Tomo, Ir D Habimono Koesoebjono ahli waris pahlawan nasional Dr Soetomo.

Selain itu hadir juga Anik Achdiyah ahli waris pahlawan nasional WR Soepratman, RR Siti Mangastuti ahli waris Gubernur Soeryo, Muhammad Riza Yusuf ahli waris pahlawan nasional KH Hasyim Asy’ari dan lain sebagainya.

Sebelum acara ramah tamah, mereka terlebih dahulu mengikuti Upacara Pengibaran Bendera Merah Putih di halaman Gedung Negara Grahadi yang dipimpin langsung oleh Gubernur Khofifah. Mereka juga turut menyaksikan secara virtual Upacara Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan RI ke-80.

Dalam sambutannya, Gubernur Khofifah menegaskan bahwa tasyakuran dan ramah tamah ini menjadi momentum untuk merefleksikan diri sekaligus menumbuhkan kembali semangat nasionalisme.

Berita Terkait :  Hari Jadi Ke-79, Tegaskan Posisi Jatim sebagai Gerbang Nusantara Baru

“Acara ramah tamah dan tasyakuran merupakan bentuk apresiasi kami kepada para pahlawan dan keluarganya yang telah berjasa besar dalam perjuangan kemerdekaan dan pembangunan bangsa,” jelasnya.

Sebagai wujud penghormatan, tahun ini Gubernur Khofifah menyerahkan tali asih kepada tiga perintis kemerdekaan, 79 janda perintis kemerdekaan, dan 31 keluarga pahlawan.

Menurutnya, kemerdekaan yang saat ini dirasakan bangsa Indonesia tidak datang begitu saja, melainkan hasil dari perjuangan panjang yang penuh pengorbanan.

“Hormat, terima kasih, dan kebanggaan kami karena dipertemukan dengan orang-orang terbaik yang berjasa dalam mempertahankan bangsa dan negara,” tegasnya.

Gubernur Khofifah menambahkan, peringatan Hari Kemerdekaan adalah momen istimewa bagi seluruh rakyat Indonesia. Sejarah mencatat, kemerdekaan diraih melalui pengorbanan besar, di mana para pejuang rela menyerahkan harta, tenaga, bahkan nyawa demi membebaskan negeri ini dari penjajahan.

“Menjadi kewajiban kita sebagai generasi penerus untuk senantiasa mengenang dan menghormati jasa mereka, sehingga kita bisa menikmati pembangunan, pendidikan, dan kesehatan sampai hari ini,” tuturnya.

Khusus kepada generasi muda, ia berpesan agar terus mengisi kemerdekaan dengan hal-hal positif, bermanfaat, serta selalu mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa.

Sementara itu, Hardadi Airlangga, perwakilan keluarga ahli waris Pahlawan Nasional H. Maskur, menyampaikan bahwa mempertahankan negara adalah bagian dari iman. Ia juga menegaskan peran besar Jawa Timur sebagai daerah yang melahirkan banyak pahlawan, bahkan menjadi titik awal lahirnya Resolusi Jihad.

Berita Terkait :  Pertama di Indonesia, BKD Jatim Ciptakan 'Bestie.AI' Layanan Informasi Berbasis AI

“Kami patut berterima kasih kepada para pahlawan nasional. Harapan saya, anak cucu hingga cicit terus mengobarkan semangat perjuangan, pembangunan, dan pengabdian bagi bangsa dan negara,” pungkasnya. [rac.gat]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru