Kota Batu, Bhirawa
Penutupan Porprov Jatim IX dilengkapi Atlet Tinju Kota Batu dengan meraih sejumlah kemenangan. Mereka sukses menambah perolehan medali menjadi 5 emas dan 5 perak. Akhirnya, dalam akhir babak final yang digelar di GOR Ganesha Kota Batu, Jumat (4/7) malam, Kota Batu ditetapkan sebagai juara umum.
Capaian cabor tinju menyamai rekor cabor gulat yang juga menyabet juara umum. Hal ini mendongkrak perolehan medali sehingga Kontingan Kota Batu bisa menempati peringkat 7 dalam klasemen akhir Porprov Jatim IX tahun 2025 ini. Dan ini menjadi pembuktian bagi Kota Batu yang mampu merealisasikan target masuk 10 besar klasemen akhir Porprov Jatim IX.
Di hari terakhir Porprov, ada sepuluh babak final yang bisa ditembus para Petinju Kota Batu. “Dan dari sepuluh pertandingan itu, sebanyak lima petinju berhasil merebut medali emas, dan lima lainnyamerebut medali perak,” ujar Randy Ngabalin, Pelatih Tinju Kota Batu, Minggu (6/7)
Adaun petinju asuhannya yang telah tampil maksimal dan merebut medali emas antara lain, Eriel Elloy Frans yang bertanding di kelas Men Light Welter 63-67 kg. Kemudian Chornelis Galang Kopong di kelas 48 kg putra, Melkior AmbsosiuKs Seran Kapur di kelas 54 kg putra, dan Febrianus Pedroso di Kelas 67 kg putra.
Selain itu Petinju Putri Kota Batu juga tak mau kalah. Petinju Syndi Calvin juga sukses merebut emas di kelas 48 kg Putri, dan Elisabeth Louisa Valeria merebut satu medali perak di kelas 52 kg putri.
Adapun untuk 4 medali perak lain diraih oleh Delwin R Lusi di kelas Men Feather 54-57 kg, Prayudha Rafa Putra yang bertanding di Mens Light 57-60 kg. Kemudian Yohanis Agustaf Waang di kelas 60-63,5 kg, dan Febrio Anton Bele Mali di kelas 71-75 kg.
Diketahui, dalam cabang olah raga (cabor) tinju Porprov Jatim IX, Kontingen Kota Batu menerjunkan 13 petinjunya. Dan dari semua petinju yang diturunkan, sebanyak 10 petinju bisa menembus masuk final. “Kita apresiasi kepada perjuangan para petinju kita karena dengan kemenangan ini membawa Kota Batu menjadi Juara Umum Tinju Porprov IX Tahun 2025,” ungkap Randy Ngabalin.
Kesuksesan cabor tinju yang meraih medali di hari terakhir porprov juga diikuti cabor sambo. Dua Atlet Sambo Kota Batu, Rizky Putra Ardiansyah dan Naysilla Wibowo juga sukses menyabet dua medali emas. Rizky meraih medali emas kelas 98 kg sport sedangkan Naysilla medali emas kelas 54 kg.
Diketahui, dalam Porprov Jatim IX Tahun 2025 Kontingen Kota Batu mengikuti 44 cabang olahraga. Dan tercatat 27 Cabor menorehkan sejarah dengan mendapatkan medali. Dari daftar klasemen yang dibuat oleh PB Porprov IX Jatim tahun 2025, Kota Batu berhasil mengumpulkan sebanyak 32 medali emas, 38 perak, dan 39 perunggu sehingga bisa mendapatkan 243 poin.
Namun KONI Kota Batu mengkonfirmasi bahwa medali yang telah dikumpulkan Kontingen Kota Batu adalah 33 medali emas, 40 medali perak, dan 40 medali perunggu dengan total 252 poin. Ada perbedaan angka antara yang dibuat KONI Kota Batu dengan PB Porprov Jatim IX dan saat ini sedang diupayakan dilakukannya kordinasi.
“Kita sudah berusaha menghubungi KONI Jatim terkait perbedaan angka ini. Mengingat data yang dipergunakan KONI Kota Batu adalah data by name dan berbasis data UPP (Upacara Penghormatan Pemenang-red),” ujar Sentor Ari Wahyudi, Ketua KONI Kota Batu.
Di sisi lain ia tak lupa menyampiakan terima kasih kepada seluruh atlet, official, pengurus cabor yang ada di Kota Batu. Ia juga memohon maaf kepada warga Kota Batu serta seluruh elemen yang terlibat dalam penyelenggaraan Porprov IX Jatim 2025.
Sentot tak lupa memberikan apresiasi yang luar biasa atas perjuangan Kontingen Kota Batu. Ia mengajak Kotingan Kota Batu tetap bersemangat dan melakukan evaluasi apabila masih ada kekurangan dari semua perjalanan di Porprov Jatim tahun ini. “Alhamdulillah, dari perolehan medali Kota Batu kali ini bisa mencapai prestasi yang luar biasa,” tandas Sentot Ari. [nas.wwn]