Situbondo, Bhirawa
Jajaran Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Situbondo, Kantor Wilayah Jawa Timur, sukses dalam kegiatan budidaya tanaman pertanian. Itu setelah kembali melakukan panen sayur selada hidroponik hasil dari kreasi budidaya Warga Binaan Pemasyarakatan atau WBP dalam program Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE), Jumat (20/9).
Menurut Kepala Rutan Kelas IIB Situbondo Rudi Kristiawan, program SAE ini merupakan program pembinaan kemandirian yang berlangsung di Rutan Situbondo.
Kata Rudi, pihaknya juga intens memberikan pembinaan kemandirian yang merupakan serangkaian proses yang bertujuan untuk membekali para narapidana dari sisi mata pencaharian atau ekonomi yang dilakukan dengan cara pemberian skill khusus. “Ini untuk mengembangkan perekonomian kepada para narapidana pasca bebas dari masa penahanan di Rutan Kelas IIB Situbondo,” papar Rudi.
Rudi Kristiawan melanjutkan, dengan memiliki bekal pembinaan kemandirian yang diperoleh selama menjalani masa pidana, diharapkan WBP menjadi manusia yang aktif dan produktif serta tidak akan mengulangi lagi perbuatan melanggar hukum. “Ya kegiatan ini menjadi salah satu wujud kerja nyata Rutan Kelas IIB Situbondo dalam memberikan pembinaan kemandirian kepada Warga Binaan Pemasyarakatan,” Imbuh Rudi.
Rudi kembali menyampaikan, hasil panen sayur selada, tanaman hidroponik ataupun hasil karya WBP lain akan dipasarkan saat layanan kunjungan tatap muka dibuka. “Alhamdulillah, untuk sayur selada sudah ada masyarakat yang memesan dan stock habis. Semoga dengan tingginya minat pembeli kami bisa memasarkan di pasar tradisional maupun supermarket yang menjual hasil pertanian. Tentunya dengan harga yang murah dan berkualitas baik,” ungkap Rudi.
Kegiatan unggulan tersebut langsung dilaporkan Rutan Kelas IIB Situbondo kepada Kakanwil Kemenkumham Jatim, Heni Yuwono. Kata Rudi, Kakanwil Heni Yuwono memberikan apresiasi atas kegiatan pembinaan kemandirian yang di jalankan Rutan Kelas IIB Situbondo. “Ya, Kakanwil sangat mendukung diselenggarakannya program ini yang notabene sangat positif bagi para narapidana. Selain mendapatkan keterampilan baru, program ini juga membantu meningkatkan kepercayaan diri dan memberikan rasa memiliki terhadap lingkungan di Rutan Kelas IIB Situbondo,” pungkas Heni Yuwono. (awi.ca)
