Kota Madiun, Bhirawa
Capaian realisasi investasi di Kabupaten Madiun tahun 2024 sampai triwulan 3 mencapai angka sebesar Rp. 1,8 triliun atau 83%. Dengan adanya kepatuhan pelaku usaha diharapkan akan dapat mencapai Rp. 2,2 triliun.
Hal ini disampaikan Pj Bupati Madiun, Ir. Tontro Pahlawanto pada acara pemberian anugerah kepatuhan investasi tahun 2024 yang diselenggarakan oleh DPMPTSP Kabupaten Madiun di Ballroom, Hotel Aston, Madiun, Selasa (26/11)
Oleh karenanya, PJ Bupati Madiun sangat mengapresiasi 9 perusahaan penerima anugerah kepatuhan investasi tahun 2024 mulai dari perusahaan kecil, menengah hingga perusahaan besar di Kabupaten Madiun.
Menurutnya, penganugerahan kepatuhan investasi dan implementasi pengawasan tahun 2024 ini merupakan tindak lanjut dari hasil evaluasi kepatuhan dalam sistem LKPM yang melibatkan beberapa perangkat daerah teknis.
“Saya berharap dengan anugerah kepatuhan investasi dan workshop implementasi ini bisa meningkatkan sinergitas antara Pemerintah Daerah (Kabupaten Madiun) dengan para pelaku usaha/investor dan meningkatkan capaian nilai realisasi investasi serta meningkatkan jumlah investor yang akan berinvestasi di Kabupaten Madiun,” ungkapnya.
Adapun anugerah kepatuhan investasi kepada tiga kategori perusahaan besar, menengah dan kecil yang diserahkan oleh PJ Bupati Madiun, diantaranya: Perusahaan besar kategori PMA:
Juara 1: PT. Global Way Indonesia. Juara 2: PT. Dwi Prima Sentosa. Juara 3: PT. Jet Lintas Sentosa.
Sedangkan untuk Perusahaan Menengah kategori PMDN: Juara 1: Charoen Pokphsn Indonesia. Juara 2: Surya Madistrindo. Juara 3: Srerya Sewu Indonesia. Kemudian untuk perusahaan Mikro Kecil Kategori PMDN: Juara 1: CV. Pangan Artha Sejahtera. Juara 2: Wahyu Husada Berkah dan Juara 3: Apotek Ardika.[dar.ca]