Kab Pasuruan, Bhirawa
Diduga tidak ada pembangunan yang signifikan hingga ada pemeriksaan Inspektorat terhadap Pemdes setempat membuat ratusan warga Desa Tempuran, Kecamatan Pasrepan, Kabupaten Pasuruan menggelar aksi demo di Kantor Kecamatan Pasrepan, Kabupaten Pasuruan, Kamis (21/8).
Warga menuntut agar kepala desa mereka mundur dari jabatannya. Pantauan di lokasi, ratusan warga berkumpul di halaman kantor Kecamatan Pasrepan. Mereka membawa berbagai spanduk yang bertuliskan tuntutan mundur kepada kepala desa.
Warga sempat beraudiensi bersama camat dan kepala desa di balai kecamatan. Namun warga, tetap bersikukuh meminta kepala desa mundur. Alasan meminta mundur kepala desa karena sejumlah hal. Yakni, pemeriksaan Inspektorat terhadap Pemdes Tempuran hingga lainnya.
Salah satu warga Desa Tempuran, Dodik, menyatakan kepala desanya saat ini dianggap sudah tidak bisa mengayomi warga. Terlebih, selama kepemimpinan kepala desa sekarang, warga menilai tidak ada pembangunan yang signifikan.
”Warga disini saat ini sudah tidak percaya lagi kepada Kepala Desa Tempuran. Karena, selama kepemimpinannya tidak ada hasil. Hanya janji-janji palsu. Dan, warga demo hasilnya nihil,” teriak Dodik.
Sementara itu, Kepala Desa Tempuran, Arisin, saat ditemui sejumlah wartawan menyatakan dirinya bekerja sudah sesuai dengan ketentuan. ”Untuk pembangunan desa, dilakukan berdasarkan perencanaan yang sudah dibuat,” kata Arisin.
Terkait tuntutan warga supaya mundur dari jabatan, pihaknya menanggapi bahwa ia sudah mengikutu aturan yang ada. ”Saya sudah mengikuti aturan yang ada. Dan semua sudah ada aturannya,” imbuh Arisin. [hil.fen]