Bondowoso, Bhirawa
Akibat hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi di wilayah utara Kabupaten Bondowoso yakni di Kecamatan Klabang, mengakibatkan tanah longsor ke jalan poros Desa Wonoboyo, dan luapan air masuk ke rumah warga. Hal ini disampaikan Kalaksa BPBD Bondowoso, Sigit Purnomo kepada awak media, Rabu (5/2).
”Tidak ada korban dalam kejadian ini. Luapan air dan tanah longsor mengakibatkan akses jalan Desa Leprak menuju Desa Wonoboyo terputus dan tidak dapat dilalui roda empat,” kata Sigit.
Akibat bencana alam ini, 113 rumah warga yang mengalami rusak berat dan ringan. ”Ada 16 rumah yang mengalami rusak berat dan 97 rusak ringan,” urainya.
Tak hanya itu, lima bangunan Musholla juga terdampak material lumpur. Area persawahan juga terdampak banjir, kurang lebih 50 Hektare. Serta aspal di jalan Desa Wonoboyo sepanjang 500 meter mengalami rusak.
”Terjadi banjir susulan yang sebabkan oleh hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi pada Selasa, 5 Februari 2025 pukul 17:00 WIB dan banjir surut pada pukul 00.00 WIB,” terang Sigit.
Sigit menjelaskan, yang dibutuhkan saat ini seperti diantaranya bantuan logistik untuk warga terdampak dan peralatan untuk membersihkan material yang menutup akses jalan dan rumah warga. Tak hanya itu, pihaknya juga akan membutuhkan perbaikan jalan sementara yang tidak bisa diakses oleh roda empat serta pembangunan tembok penahan air sementara.
Maka Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso melakukan berbagai upaya yakni dengan melakukan assessment di lokasi kejadian dan juga melakukan penanganan di rumah terdampak banjir dan tanah longsor.
”H + 2 kami tetap melakukan penanganan bencana banjir di Desa Wonoboyo. Penanganan difokuskan untuk pembuatan tembok penahan air sementara di Tangkis Gunung Putri yang menjadi penyebab utama air masuk ke wilayah rumah warga,”jelasnya.
Disekitar lokasi, pemerintah mendirikan Posko Tanggap Darurat dan dapur umum bencana banjir dan longsor untuk warga Desa Wonoboyo Kecamatan Klabang yang terdampak. ”Lokasinya di Rumah Bu Kades Wonoboyo,” sambungnya.
BPBD Bondowoso telah memberikan support bantuan logistik dan peralatan untuk kerja bakti pada warga. ”Melakukan pembersihan di rumah warga yang terdampak menggunakan mesin semprot, cangkul dan sekop,” tandasnya.
Dalam penanganan pasca banjir dan tanah longsor di Desa Wonoboyo tampak terlibat diantaranya BPBD, TNI – Polri, Dinas BSBK, Dinas Perkimciptaru, Dinas Sosial P3AKB, Satpol PP dan Damkarmat dan beberapa relawan. Lokasi kejadian tidak bisa dijangkau menggunakan kendaraan roda empat dan cuaca yang kurang mendukung serta jaringan komunikasi yang cukup terbatas. [san.fen]
