Bangkalan, Bhirawa
Pemerintah Kabupaten Bangkalan, secara simbolis menyerahkan Bantuan Sosial Bantuan Langsung Tunai Sementara Kesejahteraan Rakyat (BLTS Kesra), dari Kemensos RI, dan Bantuan Sosial Program Kemiskinan Ekstrem, dari PAPBD Pemerintah Provinsi Jawa Timur Tahun 2025. Penerima bantuan tersebut di Kabupaten Bangkalan total penerima sebanyak 157.568 keluarga penerima manfaat (KPM).
Kegiatan berlangsung di Kantor Pemkab Bangkalan sejak 1 Desember 2025. BLTS Kesra diberikan kepada keluarga tidak mampu yang berada pada desil 1 hingga 4 DTSEN.
Menurut Bupati Bangkalan Lukman Hakim, Bantuan ini bertujuan menjaga daya beli masyarakat serta memperkuat pertumbuhan ekonomi nasional, dengan nilai bantuan sebesar Rp.300 ribu per bulan selama tiga bulan, sehingga setiap keluarga penerima manfaat (KPM), menerima total Rp.900 ribu.
“Program ini bersumber dari APBN melalui Kementerian Sosial dan disalurkan melalui PT Pos Indonesia serta Bank BRI sepanjang Desember 2025. Di Kabupaten Bangkalan, jumlah penerima mencapai 157.568 KPM yang tersebar di seluruh desa dan kecamatan”.jelasnya
Sementara itu, Bantuan Sosial Program Kemiskinan Ekstrem diberikan kepada keluarga tidak mampu pada desil 1 DTSEN yang berusia produktif 16-64 tahun.
Dikatakan Bupati Bangkalan, Bantuan yang bersumber dari PAPBD Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur ini ditujukan sebagai modal usaha untuk meningkatkan kegiatan ekonomi produktif, dengan nilai Rp.1,5 juta per penerima manfaat. Penyaluran dilakukan oleh Bank Jatim melalui transfer ke rekening penerima, dengan masa penyaluran sampai 12 Desember 2025.
Di Kabupaten Bangkalan, bantuan ini menjangkau 592 keluarga penerima manfaat di sembilan kecamatan, yakni Bangkalan, Socah, Kamal, Labang, Tanah Merah, Konang, Sepulu, Arosbaya, dan Tanjung Bumi.
Bupati Bangkalan Lukman Hakim, menyampaikan bahwa kedua program bantuan tersebut merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam meringankan beban masyarakat serta memperkuat sektor ekonomi keluarga.
Ia menegaskan bahwa bantuan ini diharapkan tidak hanya menjadi pemenuhan kebutuhan sementara, tetapi juga mampu memicu pertumbuhan ekonomi produktif di tingkat rumah tangga.
“Pemerintah Kabupaten Bangkalan, akan terus mengawal proses penyaluran agar tepat sasaran dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat yang membutuhkan”.paparnya. [lis.gat]